Kontras.net — Lhokseumawe | Proses pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru saja selesai telah menuai pro kontra. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe diduga telah melantik PPK yang terlibat partai politik.
Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe Dr. Teuku Zulkarnaen, membenarkan pihaknya menerima aduan masyarakat terkait dugaan Ketua PPK Kecamatan Banda Sakti terlibat partai politik. Kami tengah menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut.
“Setelah laporan itu kami terima, kami pelajari dan langsung kami surati KIP Lhokseumawe untuk diselesaikan secara aturan,” ucap Zulkarnaen kepada wartawan di kantornya, Rabu (18/1/2023).
Zulkarnaen mengatakan, penyelenggara pemilu dilarang terlibat partai politik. Pihaknya tengah mendalami aduan itu, dan akan meminta klarifikasi dari bersangkutan dan KIP Lhokseumawe.
Diketahui, pada Rabu 4 Januari 2023, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe telah melantik 20 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), salah satunya yaitu Rudi Purnama ditujukan sebagai Ketua PPK Kecamatan Banda Sakti yang diduga terlibat partai politik.
Informasi didapatkan Kontras, Rudi Purnama dilaporkan terkait beredar foto miliknya memakai seragam dan atribut organisasi sayap PDIP pada kegiatan Festival Bakar Ikan Nusantara di Kantor DPD PDIP Aceh, Sabtu 25 Juni 2022 lalu.
Ketua PPK Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Rudi Purnama saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya berbaur dengan para pengurus organisasi sayap PDIP dan sempat memakai seragamnya di kegiatan Festival Bakar Ikan Nusantara di Kantor DPD PDIP Aceh tahun lalu.
“Yang saya pakai itu baju organisasi Taruna Merah Putih (TMP), yaitu organisasi sayap partai, saya pernah bergabung, tapi seiring berjalan ternyata mandatnya bukan di keluarkan oleh organisasi tapi oleh partai, dengan itu saya mengundurkan diri,” kilahnya.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, Ketua KIP Kota Lhokseumawe Tasar, BA, MA, saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Januari 2023 enggan memberi tanggapan.
“saya lagi sibuk ada rapat, kalau mau konfirmasi terkait itu hubungi Abdul Gani, jangan semua ke saya, ”tuturnya.
Sumber : Mataaceh.com