Lhokseumawe, Kontras.net – Bakal Calon Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH.,MH menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk korban kebakaran di Gampong Cot Trieng Kota Lhokseumawe.

Musibah kebakaran yang terjadi pada bulan Juni lalu, menewaskan satu balita dan menyebabkan ibu dan anaknya mengalami luka parah sehingga harus dirawat di Rumah sakit terdekat. Musibah tersebut juga mengakibatkan rumah mereka rata dengan tanah akibat api yang terlalu besar.

Dr. Sayuti Abubakar didampingi oleh Husaini POM yang juga merupakan Bakal Calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Khaidir selaku Ketua Relawan Sayuti Abubakar Center juga hadir dalam acara penyerahan kunci secara simbolis kepada pemilik rumah.

Juga turut berhadir para politisi senior Jailani Usman, T. Rudi Fatahul Hadi juga tim relawan Sayuti Abubakar dalam kegiatan penyerahan kunci kepada pemilik rumah yang dibantu oleh Dr. Sayuti Abubakar.

Dalam kesempatan tersebut, Sayuti Abubakar menyampaikan rasa belasungkawa terhadap musibah yang dialami oleh keluarga ini, beliau turut hadir dan membantu semampunya namun berharap agar semua pihak ikut turut membantu sesama Ketika masyarakat membutuhkan bantuan.

“Saya sangat prihatin atas musibah yang dialami, sehingga ikut membantu untuk membangun Kembali rumah layak huni bagi keluarga ini, karena tempat tinggal merupakan kebutuhan utama setiap keluarga,” Ujar Bacalon Wali Kota Lhokseumawe.

Respon cepat pembangunan rumah layak huni bagi keluarga yang mengalami musibah kebakaran juga diinisiasi oleh Ketua Relawan Sayuti Abubakar Center, Khaidir. Beliau bergerak cepat ke lapangan setelah musibah terjadi dan langsung ikut membangun Kembali rumah bagi warga.

Acara penyerahan kunci secara simbolis ini juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Desa dan Aparatur Gampong juga warga Desa Cot Trieng Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kebakaran yang terjadi ikut menewaskan satu balita berusia 2.5 Tahun. Sedangkan ibu dan anaknya yang berusia 5 bulan berhasil selamat dari musibah kebakaran tersebut.