Aceh Utara – Kontras.net | Pengurus Daerah Pelajar islam indonesia (PD PII) Aceh Tengah mengadakan kegiatan pesantren weekend selama dua hari karantina mulai dari tanggal 24-25 Februari 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Markas dakwah Al Ghuroba’ Takengon, Aceh Tengah.

Dalam menyelenggarakan kegiatan ini PD PII Aceh Tengah bekerjasama dengan SMKN 1 Takengon yang merupakan salah satu sekolah terbaik di Aceh Tengah.

Peserta yang hadir dalam kegiatan pesantren weekend ini berjumlah 5 putra dan 12 putri yang merupakan siswa/i terbaik yang diutus dari SMKN 1 Takengon. Peserta yang berpartisipasi terdiri dari ketua OSIS, ketua PIK-R Tajuk Renggali, duta kebaikan, delegasi Pramuka dan siswa/i pilihan lainnya.

Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh PD PII Aceh Tengah dan menjalin kerjasama dengan sekolah sekolah yang ada di Aceh tengah guna melakukan pembinaan serta membentuk karakter dan moral pelajar dengan kriteria muslim, cendekia, pemimpin, yang diharapakan dapat membantu mengikis krisis moral yang terjadi ditengah tengah masyarakat pelajar.

Selain pembentukan akhlak dan karakter pelajar muslim, kegiatan ini juga memiliki program unggulan yaitu tahsin surah Al Fatihah yang langsung di bimbing oleh kader PII yang memiliki keilmuan sanad Al Fatihah.

Ayla Rafiqah, Ketua OSIS SMKN 1 Takengon menyebut sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena memiliki dampak yang positif untuk pelajar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan, kami diajarkan cara membaca surah Al Fatihah yang baik dan benar, melakukan sholat tahajud bareng yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, belajar memanah dan berkuda.” sebut Ayla Rafiqah

“Seharusnya semua pelajar yang ada di Aceh Tengah mengikuti kegiatan yang sangat luar biasa ini selain bermanfaat untuk dunia juga sangat bermanfaat untuk akhirat, berjaya terus pelajar Islam Indonesia tetap terus berkontribusi untuk masyarakat pelajar.” lanjut Ayla

Dalam keterangannya Fiqih Maulana, Ketua panitia kegiatan mengatakan PD PII Aceh Tengah siap berkontribusi atas permasalahan permasalahan pelajar yang terjadi di Aceh Tengah.

“Pengurus daerah pelajar Islam Indonesia Aceh Tengah siap melakukan kontribusi terbaik dan memberikan solusi atas dekadensi moral pelajar saat ini melalui kegiatan kegiatan training, kursus dan ta’lim.” kata Fiqih Maulana

Kepala Sekolah SMKN 1 Takengon, Hajarus Salam, M. Pd juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa dilakukan secara rutin.

“Merupakan sebuah kerisauan bagi para pendidik dalam menghadapi siswa siswi yang masih harus perlu dibentuk karakter dan moralnya. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara kontinu dan dapat membawa perubahan besar bagi para pelajar diseluruh Aceh khususnya di Aceh Tengah.” ujar Hajarus Salam