Banda Aceh – Ratusan Pemuda dan mahasiswa Kota Banda Aceh melakukan menguruduk kantor Walikota Banda Aceh. Hal itu dilakukan aksi protes perlawanan terhadap Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah Kepemimpinan Amiruddin.
Pantauan Kontras.net, Jum’at 4 September 2023, massa aksi yang yang tergabung dari pemuda dan mahasiswa kota banda Aceh ini dihiasi dengan konvoi massa dari studion Hj. Murtala hingga ke titik aksi dengan pengawalan pihak kepolisian. Massa aksi juga membakar 2 buah ban dan mengangkat kartu merah sebagai bentuk perlawanan terhadap Amiruddin selaku pj walikota banda aceh saat ini.
Aksi yang di lakukan dengan orasi yang silih berganti ini dilakukan di bawah guyuran hujan, akan tetapi aksi berjalan dengan lancar sampai dengan selesai.
Koordinator Gerakan Mahasiswa Pemuda Kota Banda Aceh, T Wariza Arismunandar
mengatakan Aksi tersebut dilakukan adalah bentuk ketakutan Kepada Amiruddin yang hari ini menjabat sebagai Pj Walikota Banda Aceh.
Sebelumnya seperti diketahui dimana pada masa kepemimpinan Aminullah Usman Dan Zainal Arifin, Amiruddin Adalah Sebagai Sekda Kota Banda Aceh.
“Kita ketahui bersama pada Masa Kepemimpinan Aminullah usman
Ada pembangunan Yang Hingga Hari ini Belum selesai. Yaitu Pembangunan Proyek Nurul Arafah islamic Center, yang dimna proyek ini direncanakan untuk tempat beribadah Umat muslim dan menjadi tempat Zikir yang digadang gadangkan terbesar Di Asia Tenggara, ini merupakan Sebuah Harapan Besar kepada Masyarakat Banda Aceh, khususnya Rakyat Aceh. Namun sayang sungguh sayang itu hanya sebuah harapan Palsu dari kejahatan Aminullah Usman dan kroni kroninyakroninya, yang disitu juga termasuk pj wali kota saat ini yaitu Amiruddin,” ujarnya dalam orasi.
Hal ini, lanjutnya, menjadi barameter bagi kita akan Ketidak layakan Amiruddin dalam menentukan Kiblat kota banda Aceh, karna Terbukti dengan Catatan Dosa Amiruddin ketika beliau Menjabat sebagai sekda kota Banda Aceh.
Massa aksi juga menduga Jika yang terlibat dalam penyalah gunaan Anggaran Lahan Nurul Arafah itu bukan Cuma kadis PUPR dan oknum perangkat Kampung ulee lheue.
“Melainkan ada dugaan oknum lainnya
Maka kami pastikan Amiruddin yang pada masa itu Sebagai sekda kota Banda Aceh sekaligus Team Anggaran Pemerintah Kota (TAPK), Pasti beliau juga mengetahui siapa oknum selain itu,” pungkas T. wariza.
Maka oleh itu Gerakan mahasiswa Pemuda kota Banda Juga menyatakan sikap sebagai berikut :
1 gmpb Mendesak kemendagri untuk mencopot Amiruddin Sebagai Pj walikota banda aceh
2 gmpb Meminta pihak kepolisian memanggil amiruddin untuk dijadikan saksi terhadap penyalah gunaan Anggaran Lahan nurul arafah
3 gmpb Mendesak Amiruddin untuk turun dari jabatannya sebgai walikota banda Aceh karna dinilai tidak mampu membawa banda Aceh ke kiblat yg benar.
dan Massa Aksi juga Menyatakan Dalam tempo sesingkat singkatnya akan kembali turun Dengan Jumlah massa Yang berlipat ganda, Jika hal ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah kota tutupnya T. wariza arismunandar