/

TaPrang Segera Meninjau Laporan Warga di Perbatasan Aceh Timur dan Bener Meriah

IDI, KONTRAS.NET | Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Tarmizi Daud alias TaPrang melakukan meninjau jalan rusak hasil dari laporan warga di empat desa yang berada di kecamatan Pante Bidari, kab. Aceh Timur yang berbatasan langsung dengan kab. Bener Meriah.

Kondisi akses jalan keempat desa tersebut yakni desa Sijudo desa Sahraja desa Blang Senong desa Suka Damai kec. Pante Bidari.

Sungguh sangat memprihatinkan sedikit turun hujan langsung tergenang air, sulit dilewati.

”Pasalnya jalan seperti kubangan kerbau, yang sangat disayangkan perusahaan besar Perkebunan hampir semuanya mengitari, dan selalu melintasi wilayah desa pemukiman warga tersebut seperti PT Tualang Raya,” ujar TaPrang saat ditemui KONTRAS.NET di lokasi, Senin (30/10/23).

Lebih lanjut, TaPrang mengungkapkan PT Kurnia PT. Triengle. Kita sebut saja salah satu Perusahaan PT. Tualang Raya yang luas perkebunannya lebih kurang 6000 haktare yang dipegang HGU nya yang hampir semuanya dikelilingi oleh Perkebunan Sawit PT Tualang Raya yang menghasilkan Rupiah setiap saat.

“Namun mereka seolah menutup mata dalam segala hal sosial dengan masyarakat sekeliling Perkebunannya, salah satu proritas utamanya adalah Infrastruktur jalan sekurang-kurangnya dibantu Perkerasan jalan biar masyarakat dan anak sekolah tersebut bisa melewatinya dengan nyaman,” tutur TaPrang Usai Meninjau Laporan Warga.

TaPrang menilai kondisi sekarang masyarakat bisa memakai sepeda motor kalau mau turun ke Alue Mirah kuta Binje kec. Indra Makmu juga sebaliknya mau turun ke Lhoknibong, kec. Pante Bidari kalau dengan mobil susah sekali kecuali
Mobil double gardan.

Akibat jalan rusak ini sekarang banyak dari pengendara yang memilih membersihkan kederaan sepeda motor ke doorsmer sebesar Rp50.000, kalau tidak pihak doorsmer tidak mau, kenapa karena lumpur tebal menyelimuti seluruh bagian sepeda motor begitu pekat.

Wakil ketua DPRK menyebutkan, sejumlah kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok ke lubang yang dipenuhi air. Disejumlah titik jalan berlubang berdiameter sekitar 3 meter dengan kedalaman sekitar 20 centimeter, ujar salah satu warga Blang Senong kepada H Tarmizi Daud.

”Maka dalam hal ini kita akan memanggil Pemilik PT. Tualang Raya untuk kami cari solusinya. Artinya kami dari DPRK mengupayakan ini terlaksana dengan harapan masyarakat,” Demikian.

Warga dari empat desa tersebut menginginkan segera adanya perbaikan jalan tahun ini. Harap warga.

Baca Juga :  Keuchik Muda Asal Bireuen Salurkan Beasiswa Santri Mondok Kepada Warganya

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

TaPrang Segera Meninjau Laporan Warga di Perbatasan Aceh Timur dan Bener Meriah

IDI, KONTRAS.NET | Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Tarmizi Daud alias TaPrang melakukan meninjau jalan rusak hasil dari laporan warga di empat desa yang berada di kecamatan Pante Bidari, kab. Aceh Timur yang berbatasan langsung dengan kab. Bener Meriah.

Kondisi akses jalan keempat desa tersebut yakni desa Sijudo desa Sahraja desa Blang Senong desa Suka Damai kec. Pante Bidari.

Sungguh sangat memprihatinkan sedikit turun hujan langsung tergenang air, sulit dilewati.

”Pasalnya jalan seperti kubangan kerbau, yang sangat disayangkan perusahaan besar Perkebunan hampir semuanya mengitari, dan selalu melintasi wilayah desa pemukiman warga tersebut seperti PT Tualang Raya,” ujar TaPrang saat ditemui KONTRAS.NET di lokasi, Senin (30/10/23).

Lebih lanjut, TaPrang mengungkapkan PT Kurnia PT. Triengle. Kita sebut saja salah satu Perusahaan PT. Tualang Raya yang luas perkebunannya lebih kurang 6000 haktare yang dipegang HGU nya yang hampir semuanya dikelilingi oleh Perkebunan Sawit PT Tualang Raya yang menghasilkan Rupiah setiap saat.

“Namun mereka seolah menutup mata dalam segala hal sosial dengan masyarakat sekeliling Perkebunannya, salah satu proritas utamanya adalah Infrastruktur jalan sekurang-kurangnya dibantu Perkerasan jalan biar masyarakat dan anak sekolah tersebut bisa melewatinya dengan nyaman,” tutur TaPrang Usai Meninjau Laporan Warga.

TaPrang menilai kondisi sekarang masyarakat bisa memakai sepeda motor kalau mau turun ke Alue Mirah kuta Binje kec. Indra Makmu juga sebaliknya mau turun ke Lhoknibong, kec. Pante Bidari kalau dengan mobil susah sekali kecuali
Mobil double gardan.

Akibat jalan rusak ini sekarang banyak dari pengendara yang memilih membersihkan kederaan sepeda motor ke doorsmer sebesar Rp50.000, kalau tidak pihak doorsmer tidak mau, kenapa karena lumpur tebal menyelimuti seluruh bagian sepeda motor begitu pekat.

Wakil ketua DPRK menyebutkan, sejumlah kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok ke lubang yang dipenuhi air. Disejumlah titik jalan berlubang berdiameter sekitar 3 meter dengan kedalaman sekitar 20 centimeter, ujar salah satu warga Blang Senong kepada H Tarmizi Daud.

”Maka dalam hal ini kita akan memanggil Pemilik PT. Tualang Raya untuk kami cari solusinya. Artinya kami dari DPRK mengupayakan ini terlaksana dengan harapan masyarakat,” Demikian.

Warga dari empat desa tersebut menginginkan segera adanya perbaikan jalan tahun ini. Harap warga.

Baca Juga :  Mobil Bawa Rombongan Terbalik di Jalan Elak, Satu Orang Meninggal Dunia

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5