Lhokseumawe, Kontras.net | Pemerintah Kota Lhokseumawe tetap akan membangun sebuah rumah sakit umum daerah, (RSUD) di kota Lhokseumawe tahun ini.
Penegasan tersebut disampaikan Kamis (05/23) oleh Penjabat (PJ) Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran MSi, MA,Cd dalam arahannya pada pertemuannya dengan pimpinan rumah sakit swasta dan klinik se- Kota Lhokseumawe yang berlangsung di Aula Setdako.
Hadirnya RSUD bukan berarti akan mematikan usaha rumah sakit swasta , Melainkan akan menjadi mitra antara RSUD dengan rumah sakit swasta. Hadirpun RSUD itu tidak mungkin juga bisa tertampung pasien yang lebih banyak, tentunya rumah sakit swasta juga tidak akan kekurangan pasiennya, ujar Imran.
PJ walikota mengatakan hadirnya RSUD juga karena rumah sakit swasta yang ada di Kota Lhokseumawe juga tidak bisa dikembangkan lagi jika melihat lokasi area rumah sakit swasta yang ada saat ini .
Penjelasan walikota juga menjawab pertanyaan pimpinan Rumah Sakit Abi , ketika pj walikota menyampaikan rencana pemko Lhokseumawe akan menghadirkan RSUD di Lhokseumawe. Zulkarnaen dari rumah Sakit swasta menyampaikan agar Pemko Lhokseumawe mengembangkan rumah sakit swasta ke arah yang lebih baik lagi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dalam pertemuan tersebut, PJ walikota Imran turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Dr Tgk Ir Anwar Ali,Kadiskes, Safwaliza SKM.
Pada kesempatan itu walikota juga meminta kepada pimpinan rumah sakit untuk menempatkan tong sampah disekitar rumah sakit. Hal lain walikota juga mengingat tentang limbah medis agar dapat dikelola dengan baik jangan sampai limbah medis ditemukan dalam Tong sampah dan dalam sanitasi.
0