Banda Aceh | Kontras.net – Kemerdekaan Indonesia sudah berlangsung 78 tahun di 2023. Sebagai rasa syukur, seluruh masyarakat, baik di instansi pemerintahan, serta sekolah-sekolah negeri dan swasta memperingati HUT RI ke 78.
Pelaksanaan upacara 17 Agustus 2023 di SMP Misrul Huda Malikussaleh Banda Aceh yang berlokasi didalam komplek Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Kecamatan Jaya Baru diikuti oleh seluruh siswa siswi SMP Mishrul Huda Malikussaleh sekaligus santri Dayah Mishrul Huda Malikussaleh berserta Dewan Guru.
Bripka Fatahillah (Bhabinkamtibmas Gampong Lamtemen Barat) bertindak sebagai Pembina upacara menyampaikan dalam amanatnya bahwa Negara kita sudah merdeka selama 78 tahun di tahun 2023. Merdeka, benar – benar merdeka bukan Cuma dalam tulisan. Merdeka berpikir, merdeka beribadah, merdeka belajar.
Usia 5 -15 tahun ( usia baligh) tugasnya adalah belajar dan belajar. Jangan banyak alasan malas ini dan itu, dengan berbagai alasan. Selama di pesantren (Dayah) dididik untuk:
1. Mandiri
2. Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh bek le meik.
3. Disiplin dalam menuntut ilmu, sesuai jadwal yg sudah di tentukan.
4. Saling menghargai, tidak saling membulli Tambah, Bripka Fatahillah
Makna merdeka yang sesungguhnya dengan bersyukur lanjutnya.
Tgk Rusli Daud, M.Ag atau lebih di kenal dengan panggilan Waled Rusli Daud, M. Ag Selaku Pimpinan Dayah menyebutkan bahwa SMP Misrul Huda Malikussaleh adalah sekolah berbasis Dayah, dimana para siswanya tidak hanya belajar ilmu pengetahuan dunia, juga belajar ilmu akhirat dengan mempelajari kitab turas. SMP Mishrul Huda menjadi salah satu sekolah pilihan terbaik tingkat SMP yang ada di kecamatan Jaya Baru, karena disini siswa/santri belajar, di didik dan di bimbing mengenal diri dan sang pencipta.
“Siswa di SMP Mishrul Huda Malikussaleh siswa dapat mengasah keahliannya menjadi ahli fiqh, tafsir dan ilmu hadist” tambah Waled
Safwan, S.Ag. Gr, selaku kepala sekolah mengatakan upacara bendera kali ini perdana dan sangat spesial dimana dukungan dari berbagai pihak dan Yayasan sangat maksimal.
“Aneka lomba yang diadakan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar siswa di lingkungan sekolah dan dayah. Sejumlah guru dan murid berbaur menjadi satu di lapangan dalam menyemarakkan serangkaian lomba” pungkas Safwan.
SMP Dayah Mishrul Huda Malikussaleh juga menyediakan fasilitas gratis setiap tahunnya kepada siswa/ santri yatim piatu sampai selesai pendidikan SMP dan tentu kami juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh untuk beramal dengan membina anak yatim/piatu dalam menuntut Ilmu. Demikian.