Banda Aceh, Kontras.net | Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Aceh periode 2023-2027 secara resmi dilantik di Anjong Mon Mata Banda Aceh, pada hari Jumat, (28/06/2024) malam.
Acara pelantikan yang penuh hikmat ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Forkopimda, Ketua Ormas OKP, serta seluruh kader dan alumni PII.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Wilayah KB PII Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd menekankan pentingnya peran KB PII dalam membina dan mendidik masyarakat, terutama di tengah maraknya persoalan sosial seperti narkoba dan judi online. “KB PII harus bisa mengambil peran strategis untuk memberikan pembinaan yang positif kepada generasi muda,” ujar Dr. Muslem Yacob.
Ketua Umum PP KB PII, Nasrullah Larada, S.IP, M.Si, yang bertindak sebagai melantik, menyampaikan pesan agar KB PII terus menjaga nilai-nilai kesatuan di manapun berada. “KB PII telah berperan di berbagai sektor dan partai politik. Keberadaan KB PII harus mampu mencegah umat dari perpecahan, khususnya setelah melalui tahun-tahun politik,” kata Nasrullah Larada.
Pj. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, dalam arahannya, menekankan tanggung jawab moral KB PII dalam pembangunan daerah melalui pemanfaatan jaringan sumber daya alumni PII. “KB PII diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat sebagai ummat wahidah dan khairul ummah dengan mengemban misi profetik,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga mengharapkan agar KB PII dapat merekatkan kembali sendi-sendi kehidupan sosial politik masyarakat berdasarkan prinsip persatuan. Prosesi pelantikan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi pengurus dan anggota KB PII Aceh dalam menjalankan berbagai program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan dimulainya masa kepengurusan ini, KB PII Aceh berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pembinaan moral dan sosial generasi muda, serta turut serta dalam pembangunan daerah yang lebih baik dan berdaya saing.