/

Ayo Kawal Ganjar Mahfud Ke Istana

Oleh : Nikmatul Sugiyarto

Kamu percaya dengan sebuah kebetulan? Iya bagi kita, umat manusia di muka bumi ini jika dipertemukan dengan hal yang pas, dipanggilnya suatu kebetulan. Tapi tidak dengan apa yang sudah digariskan oleh Tuhan.

Manusia boleh merencanakan semua hal, tapi penentunya tetap Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini menjadi buktinya, dari semua rangkaian menuju persiapan pesta demokrasi 2024. Bacapres Ganjar Pranowo sudah menemukan tambatan hati yang akan digandeng menjadi pelayan rakyat.

Dia Mahfud MD, yang semalam sudah mendapat amanah besar dari ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Rasanya sejuk, setelah ada api besar yang kemarin berkobar memanggang dunia politik, dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang mungkin membuat setiap orang kecewa.

Tapi sudah cukup sampai di sana, karena hari ini kabar baik datang dari keluarga besar banteng bermoncong putih. Ya hari ini adalah deklarasi resmi pemasangan Ganjar Mahfud menuju RI 2024. Aku sangat bersyukur, karena Ganjar menemukan pasangan yang klik, cocok, dan sefrekuensi dengannya.

Kemarin kita kerap mendengar bagaimana cawapres kriterianya, jawabannya sederhana, yang utama memiliki visi dan misi yang sama dengannya. Dan semua terjawab lewat Mahfud. Aku bilang pasangan itu memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal, yang bisa kita lihat dari trek recordnya selama ini.

Mereka lahir dari rahim rakyat biasa. Jauh dari dari kehidupan yang penuh akan gemerlap kemewahan. Mereka bisa menempatkan diri di tengah rakyatnya dalam kondisi apapun. Karena dekat dengan rakyat, mereka tahu apa urusan dan kebutuhannya. Itu satu kunci bagi mereka dalam melayani rakyat.

Maka dalam segala tindakan, kepentingan rakyat menjadi prioritasnya. Seperti memerangi korupsi yang mencuri hak rakyat, sikap tegas tanpa kompromi menjadi satu cara untuk membuat para pelaku jera. Keduanya mendapat julukan sebagai musuh koruptor.

Ganjar yang memberantas pungli di tubuh Jateng dari yang terkecil seperti pemberian hadiah berpotensi sebagai gratifikasi, pungli di semua bidang, nepotisme dalam kekuasaan, dan semua jenis korupsi ditindak tegas dengan treatmentnta sendiri.

Pun dengan Mahfud yang terus menyuarakan antikorupsi dalam pemerintahan, dia menjadi wasit dalam tindak pidana korupsi. Dari sikap tegas itu menjadi tanda integritas digenggam kuat keduanya, dalam menjalankan tanggungjawab.

Integritas keduanya juga nampak dalam tidak terpengaruhnya mereka selama mengemban amanah. Kekonsistenan Ganjar dalam melibatkan rakyat untuk memajukan Jateng, terwujud dengan mengabaikan elite yang menawarinya kenikmatan yang dapat melukai hati tuannya. Mahfud juga tidak mudah terjaring dengan intervensi pihak luar, dalam menegakkan keadilan di tubuh Mahkamah Konstitusi.

Ketukan irama yang sama menciptakan sebuah lagu yang merdu di telinga. Hal itu seperti Ganjar Mahfud yang menyatukan perbedaan diantara rakyat. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kesatuan, untuk membangun kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Keduanya adalah sosok yang religius nan nasionalis.

Ya keduanya adalah sosok yang taat pada agama. Mahfud datang dari kalangan santri Nahdliyin, sedangkan Ganjar sendiri adalah cucu dari tokoh besar Nahdlatul Ulama dari jalur istri. Kesamaan itu yang membuat mereka dekat dengan barisan santri dan para ulama tanah air. Namun perbedaan agama tidak membuat keduanya bertindak skeptis untuk merangkul umat lain.

Ganjar Mahfud adalah pemimpin yang punya toleransi tinggi, semua terlihat dari tindakannya selama menjalankan amanah. Hal-hal berbau paham radikal yang dapat memecah belah umat dan menghancurkan kerukunan yang sudah terbangun dengan Pancasila, harus disingkirkan. Keduanya adalah penentang organisasi dan kaum radikal. Ketegasan itu adalah sikap yang harus digaungkan secara konsisten tanpa lengah, untuk mewujudkan pedamaian dalam hidup berdampingan.

Dedikasi mereka memang besar, karena keduanya sadar akan keajibannya sebagai anak bangsa yang harus terus berkontribusi membangun negara. Amanah atau jabatan mereka berasal dari rakyat, maka sudah sepatutnya keduanya tulus melayani rakyat. Tidak boleh semena-mena, apalagi rakus pada kekuasaan.

Keduanya tahu betul jabatan besar yang dipegangnya itu nantinya bakal dipertanggungjawabkan. Jadi mereka tidak berani mengkhianati rakyat yang sudah memberinya sebuah kepercayaan. Itulah mengapa dalam menjalankan tugas, ketuntasan menjadi sebuah kewajiban. Sehingga Ganjar Mahfud tidak memiliki beban di masa lalu.

Hanya ada masa depan yang menanti keduanya. Masa depan untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Di hari bahagia ini, aku panjatkan doa agar takdir pemimpin negeri ini ada pada Ganjar Mahfud. Karena dari hasil screeningku, hanya keduanya yang memenuhi kriteria pelayan rakyat terbaik. Yang cinta, tulus, ikhlas tanpa embel-embel apapun untuk membuat rakyat bahagia.

SUMBER : Melihat Indonesia

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Ayo Kawal Ganjar Mahfud Ke Istana

Oleh : Nikmatul Sugiyarto

Kamu percaya dengan sebuah kebetulan? Iya bagi kita, umat manusia di muka bumi ini jika dipertemukan dengan hal yang pas, dipanggilnya suatu kebetulan. Tapi tidak dengan apa yang sudah digariskan oleh Tuhan.

Manusia boleh merencanakan semua hal, tapi penentunya tetap Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini menjadi buktinya, dari semua rangkaian menuju persiapan pesta demokrasi 2024. Bacapres Ganjar Pranowo sudah menemukan tambatan hati yang akan digandeng menjadi pelayan rakyat.

Dia Mahfud MD, yang semalam sudah mendapat amanah besar dari ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Rasanya sejuk, setelah ada api besar yang kemarin berkobar memanggang dunia politik, dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang mungkin membuat setiap orang kecewa.

Tapi sudah cukup sampai di sana, karena hari ini kabar baik datang dari keluarga besar banteng bermoncong putih. Ya hari ini adalah deklarasi resmi pemasangan Ganjar Mahfud menuju RI 2024. Aku sangat bersyukur, karena Ganjar menemukan pasangan yang klik, cocok, dan sefrekuensi dengannya.

Kemarin kita kerap mendengar bagaimana cawapres kriterianya, jawabannya sederhana, yang utama memiliki visi dan misi yang sama dengannya. Dan semua terjawab lewat Mahfud. Aku bilang pasangan itu memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal, yang bisa kita lihat dari trek recordnya selama ini.

Mereka lahir dari rahim rakyat biasa. Jauh dari dari kehidupan yang penuh akan gemerlap kemewahan. Mereka bisa menempatkan diri di tengah rakyatnya dalam kondisi apapun. Karena dekat dengan rakyat, mereka tahu apa urusan dan kebutuhannya. Itu satu kunci bagi mereka dalam melayani rakyat.

Maka dalam segala tindakan, kepentingan rakyat menjadi prioritasnya. Seperti memerangi korupsi yang mencuri hak rakyat, sikap tegas tanpa kompromi menjadi satu cara untuk membuat para pelaku jera. Keduanya mendapat julukan sebagai musuh koruptor.

Ganjar yang memberantas pungli di tubuh Jateng dari yang terkecil seperti pemberian hadiah berpotensi sebagai gratifikasi, pungli di semua bidang, nepotisme dalam kekuasaan, dan semua jenis korupsi ditindak tegas dengan treatmentnta sendiri.

Pun dengan Mahfud yang terus menyuarakan antikorupsi dalam pemerintahan, dia menjadi wasit dalam tindak pidana korupsi. Dari sikap tegas itu menjadi tanda integritas digenggam kuat keduanya, dalam menjalankan tanggungjawab.

Integritas keduanya juga nampak dalam tidak terpengaruhnya mereka selama mengemban amanah. Kekonsistenan Ganjar dalam melibatkan rakyat untuk memajukan Jateng, terwujud dengan mengabaikan elite yang menawarinya kenikmatan yang dapat melukai hati tuannya. Mahfud juga tidak mudah terjaring dengan intervensi pihak luar, dalam menegakkan keadilan di tubuh Mahkamah Konstitusi.

Ketukan irama yang sama menciptakan sebuah lagu yang merdu di telinga. Hal itu seperti Ganjar Mahfud yang menyatukan perbedaan diantara rakyat. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu kesatuan, untuk membangun kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Keduanya adalah sosok yang religius nan nasionalis.

Ya keduanya adalah sosok yang taat pada agama. Mahfud datang dari kalangan santri Nahdliyin, sedangkan Ganjar sendiri adalah cucu dari tokoh besar Nahdlatul Ulama dari jalur istri. Kesamaan itu yang membuat mereka dekat dengan barisan santri dan para ulama tanah air. Namun perbedaan agama tidak membuat keduanya bertindak skeptis untuk merangkul umat lain.

Ganjar Mahfud adalah pemimpin yang punya toleransi tinggi, semua terlihat dari tindakannya selama menjalankan amanah. Hal-hal berbau paham radikal yang dapat memecah belah umat dan menghancurkan kerukunan yang sudah terbangun dengan Pancasila, harus disingkirkan. Keduanya adalah penentang organisasi dan kaum radikal. Ketegasan itu adalah sikap yang harus digaungkan secara konsisten tanpa lengah, untuk mewujudkan pedamaian dalam hidup berdampingan.

Dedikasi mereka memang besar, karena keduanya sadar akan keajibannya sebagai anak bangsa yang harus terus berkontribusi membangun negara. Amanah atau jabatan mereka berasal dari rakyat, maka sudah sepatutnya keduanya tulus melayani rakyat. Tidak boleh semena-mena, apalagi rakus pada kekuasaan.

Keduanya tahu betul jabatan besar yang dipegangnya itu nantinya bakal dipertanggungjawabkan. Jadi mereka tidak berani mengkhianati rakyat yang sudah memberinya sebuah kepercayaan. Itulah mengapa dalam menjalankan tugas, ketuntasan menjadi sebuah kewajiban. Sehingga Ganjar Mahfud tidak memiliki beban di masa lalu.

Hanya ada masa depan yang menanti keduanya. Masa depan untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Di hari bahagia ini, aku panjatkan doa agar takdir pemimpin negeri ini ada pada Ganjar Mahfud. Karena dari hasil screeningku, hanya keduanya yang memenuhi kriteria pelayan rakyat terbaik. Yang cinta, tulus, ikhlas tanpa embel-embel apapun untuk membuat rakyat bahagia.

SUMBER : Melihat Indonesia

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5