Kontras.net – PPO merupakan singkatan dari pengabdian pembekalan organisasi. PPO merupakan acara yang digagas untuk regenerasi dari organisasi yang terhimpun dalam satu jurusan yang sering dinamakan hima. Hima merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berproses dalam satu jurusan yang ada di luar akademik mahasiswa dalam perkuliahan. Biasanya setiap jurusan memiliki hima tersendiri sebagai wadah organisasi yang pertama dan paling utama dikenalkan oleh mahasiswa di jurusan. Begitu juga dengan penulis yang sudah lama berproses di Hima semenjak masuk ke jurusan penulis yaitu Sastra Minangkabau.
Di Hima ini penulis melakukan proses dari awal hingga sekarang. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk masuk ke hima dari jurusan karena hima merupakan rumah bagi siapapun yang ada di jurusan tersebut. Proses dari hima itu sendiri sangatlah panjang. Biasanya para mahasiswa baru sering disebut sebagai anggota muda sedangkan setelah dilantik baru menjadi anggota aktif dari hima itu sendiri. Penulis juga tidak lepas dari proses ini, karena hal ini penulis sangat mengapresiasi kepada program-program hima yang ada di setiap kampus yang ada di Indonesia.
Nama hima penulis sendiri adalah LMJ (lembaga mahasiswa jurusan) Sastra Minangkabau). Hima inilah yang menampung segala aspirasi mahasiswa yang ingin berproses baik itu secara individu maupun kolektif. Di hima penulis diajarkan untuk tau tentang tata krama(adab), diajarkan bidang keilmuan baik itu bidang kepenulisan, budaya, infokom, melukis dan lain sebagainya. Di hima penulis ini juga sering dilakukan diskusi kecil-kecilan baik itu diskusi secara formal maupun non formal. Makanya penulis sudah menganggap hima adalah rumah bagi penulis, karena organisasi yang pertama kali menampumg penulis adalah LMJ Sastra Minangkabau.
Dalam proses keseharian, panitia angkatan melakukan banyak program diantaranya adalah kelas-kelas diskusi kecil mulai dari penalaran, audio visual, kepenulisan dan yang paling penting dalam proses dari peserta ini adalah penampilan randai yang merupakan salah satu seni tradisi yang ada di Minangkabau. Setelah beberapa bulan berproses, baru dilakukan pelantikan yang dinamakan PPO (pengabdian pembekalan organisasi) yang diadakan di Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Acara Kegiatan PPo ini juga dihadiri oleh dosen dan alumni Sastra Minangkabau baik itu dosen maupun anggota aktif dan juga tamu dari Fakultas Ilmu Budaya dan tidak lupa juga elemen masyarakat yang ada di sekitar tempat acara.
Acara ini dilakukan dari tanggal 9-11 Juni 2023. Acara PPO ini terlaksana dengan meriah, dengan rangkaian acara materi tentang organisasi, kepenulisan dan juga tentang Keminangkabauan. Materi ini dilaksanakan pada siang hari. Para peserta dituntut untuk merancang salah satu program pengabdian yang berlatar belakang Minangkabau. Tidak lupa juga ada penampilan randai yang ditampilkan oleh peserta yaitu angkatan 2022, yang ditampilkan pada malam hari tanggal 10 Juni 2022.
Untuk itu penulis juga sangat berterima kasih kepada pembina LMJ Sastra Minangkabau sekaligus Ketua jurusan Sastra Minangkabau bapak Yerri Satria Putra, S.S., M.A., beserta dosen yang telah ikut bekerja sama untuk mensukseskan program dari LMJ Sastra Minangkabau. Begitu juga dengan alumni yang hadir dan juga mahasiwa aktif LMJ ikut memberikan saran kepada kami selaku panitia.
Terkhusus kepada teman-teman penulis yang menjadi panitia dari Sastra Minangkabau yang sudah bahu-membahu untuk mensukseskan pengkaderan LMJ Sastra Minangkabau 2022. Tanpa dukungan dari semua elemen tersebut, acara ini tidak akan terlaksana dengan baik. Penulis juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa Sastra Minangkabau angkatan 2022 sudah resmi menjadi anggota aktif dari LMJ Sastra Minangkabau. Penulis berpesan kepada teman-teman penulis dari angkatan 2022, mari kita bahu-membahu untuk mensukseskan LMJ Sastra Minangkabau di kemudian hari.
Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid Lahir Di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas, Anggota Lembaga Mahasiswa Jurusan(Lmj) Sastra Minangkabau, Penulis Pernah Menerbitkan Tulisan Di Berbagai Media 34 Provinsi Indonesia, Penulis Sekarang Berdomisili Di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek