Aceh Timur, Kontras.net – Abu Kuta Krueng Peusijuk Muzakir Manaf alias Mualem salah satu Calon Gubernur Aceh yang maju pada Pilkada Aceh mendatang.
Peusijuk bermakna restu dan doa dari ulama untuk mualem untuk memberikan keberkahan bagi perjalan politik pada pasangan calon ini.
Peusijuk dan pertemuan penting itu berlangsung Sabtu, 13 Oktober 2024 di Dayah Abu Paya Pasie, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Pada momentum itu juga hadir sejumlah tokoh ulama lainnya juga hadir pada acara ini.
Mualem menyampaikan silahturrahmi ini merupakan bagian terpenting.“Kami tidak hanya berusaha mendapatkan dukungan politik, tetapi juga ingin mengumpulkan berkah serta doa dari para ulama untuk kebaikan Aceh di masa depan,” ujarnya dalam keterangannya yang diterima Kontras.net, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Umarah dengan Ulama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Dikesempatan itu, tak hanya peusijuk saja, Abu Kuta Krueng juga memberikan nasihat serta doa untuk Mualem sebagai Calon Gubernur Aceh.
“Insya allah akan amanah dan membawa perubahan positif bagi Aceh,” ucapnya.
Momen itu menjadi momentum bagi Mualem untuk memperkuat komitmennya dalam mewujudkan visi dan misi yang pro-rakyat.
Lalu, Mualem ungkapkan dukungan dari ulama bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan suatu keharusan dalam budaya Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
“Dukungan ini adalah modal sosial yang sangat berharga, karena ulama memiliki pengaruh yang besar di masyarakat,” tambahnya.
Mualem berharap dukungan dari ulama terus berdatangan untuk Pasangan calon Mualem-Dek Fadh.
Iapun sadar tantangan yang akan mereka hadapi ke depan tidaklah mudah. Namun, dengan doa dan dukungan dari ulama, dirinya yakin dapat mengatasi berbagai rintangan dan membawa Aceh menuju kemajuan.
“Kami selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjadikan Aceh sebagai daerah yang lebih sejahtera,” pungkasnya. *****