Kontras.net | Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Cendekiawan Muda Muslim Indonesia Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammad Jailani melalui siaran pers nya meminta media untuk tidak terus menerus menyudutkan Mentri Koperasi sekaligus mantan Menkominfo RI, Budie Arie Setiadi dengan dugaan membekingi judol (judi online).
“Kita berharap media jangan terlalu berspekulatif terkait dugaan hubungan Judi online dengan Mantan Menkominfo RI Budi Arie Setiadi, terlebih memframing pak menteri seolah olah terlibat dalam segenap kasus judol yang sedang diperiksa oleh Polda Metro Jaya”, Ujarnya.
Menurut jailani, pemberitaan berlebihan yang dilakukan oleh beberapa oknum media ini dapat mengganggu kinerja kabinet baru terkhusus di Kementrian Koperasi.
“Sekarang ini kan kabinet baru terbentuk, Tentu hal ini sangat bisa mengganggu kinerja beliau sebagai Menteri Koperasi RI yang tengah fokus membenahi koperasi di Indonesia saat ini”, tegasnya.
Jailani menambahkan, jika memang Budie Arie terlibat, lebih baik segera laporkan ke pihak terkait. Agar tidak menimbulkan berita miring di masyarakat.
“Jika beliau dianggap terlibat ya laporkan saja dan buktikan, jangan sampai hal hal seperti ini terus dibuat seolah olah beliau adalah pelaku, sedangkan yang kita ketahui bersama di tangan beliaulah jutaan situs situs judi online diblokir tanpa tebang pilih. Jika tidak terbukti, maka pemberitaan semacam ini harus segera dihentikan agar tidak menimbulkan berita miring di masyarakat”, tandasnya.
Ketua bidang Ekonomi dan Kewirausahaan DPP CMMI tersebut juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kemenkomdigi yang baru atas prestasinya dalam memberantas judol di awal kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Pada prinsipnya kita juga mengapresiasi dan mendukung kerja cepat Ibu Menteri Komdigi Meutya Hafid yang sedang berupaya dan meneruskan tugas berat ini bersama sama aparat penegak hukum dalam memberantas dan memblokir seluruh situs judi online di era pemerintahan bapak presiden Prabowo Subianto”, lanjutnya.
Di akhir jailani juga menyampaikan, jika dirinya akan memberrikan somasi kepada oknum-oknum media yang terus melakukan tindaka framing isue kepada Mentri Koperasi tentang keterlibatannya pada kadus judi online.
“Ya, somasi akan saya layangkan kepada oknum-oknum media yang terus mengganggu kinerja bapak Mentri Koperasi dengan isu-isu judol yang tidak jelas datanya dari mana. Hal ini perlu kami lakukan agar pemerintahan Bapak Presiden Prabowo di awal periode ini bisa fokus bekerja untuk kemajuan Indonesia dimasa depan”, tutupnya.
Dilansir dari detik.com, Budi Arie menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengentasan judi online di Indonesia dan beliau juga menyampaikan komitmennya siap untuk diperiksa jika sewaktu waktu keterangannya dibutuhkan oleh pihak penegak hukum.