Lhokseumawe – MN benar-benar habis. Pemuda 23 tahun asal Kabupaten Aceh Utara, itu menjadi sansak hidup setelah tertangkap warga di Komplek Andema Dusun Buket rata, Desa Alue Awee, Kecamatan Muara Dua. Wajahnya berdarah-darah. Tubuhnya pun terluka parah. Dia ketahuan mau maling mobil.
Nasib nahas itu dialami MN Minggu malam (23/4) sekitar pukul 21 :00 Wiib. Dia diduga sedang melakukan pencurian 1 (Satu) unit mobil dirumah milik Fitriyani (57) di Komplek Andema Dusun Buket rata. Informasi yang diterama Kontras.net. Dia beraksi bareng dua temannya, yakni RZ (24) dan PJ (25), yang sedang dalam proses lidik oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan Polisi, saat beraksi kawanan pelaku ini berjumlah 3 orang. Termasuk MN mereka sudah melakukan pembobolan pintu saat rumah korban sedang sepi, tapi tidak berhasil karena rumah korban terdapat jeruji besi, dengan itu Nazar mencoba masuk lewat pintu belakang yang tidak terkunci dan berhasil menemukan Kunci Mobil L300 Pick Up diatas meja, dan melempar kunci tersebut kepada terduga pelaku RZ dan PJ.
Namun saat MN keluar ternyata RZ dan PJ sudah melarikan diri dan meninggalkan MN, melihat ditinggal Kabur oleh kawan sepencuriannya, dengan polos MN masuk kembali kedalam rumah milik korban untuk makan dan menonton TV. Tidak lama kemudian, pemilik rumah dan warga menangkap pelaku, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat sebelum polisi berada dilokasi.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Dua, Ipda Roni, dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023), membenarkan pihaknya telah mengamankan satu orang terduga pelaku pencurian di Komplek Andema Dusun Buket rata, Desa Alue Awee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Sekira pukul 20.45 Wib korban dan saksi pulang kerumah dan melihat pelaku sedang menonton TV, lalu saksi menanyakan maksud keberadaan pelaku dan saksi langsung menangkap dan memanggil warga sekitar,” ujar Ipda Roni dalam keterangan tertulis.
“Untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Mapolres Lhokseumawe guna proses selanjutnya,” tambahnya.