Bireuen, Kontras.net | Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Aceh periode 2021-2023, melaksanakan acara Hari Bangkit (Harba) PII ke-75 Se-Aceh, yang di halaman Pendopo Bireuen.
Dihari momen tersebut, Dengan mengusung tema, “Bergerak Berjamaah, Berpendidikan Karakter Dalam Kebangkitan Pelajar Islam Indonesia”. Pada hari Jumat, (03/06/2022).
Dalam sambutannya, Amsal SE. Ketua Umum PW PII Aceh, menerangkan, “bahwa deklarasi yang dibacakan dalam 7 poin tadi mengandung 4 aspek, di antaranya integritas, intelektualitas, public speaking, dan kepemimpinan, yang di bingkai dalam pendidikan karakter”. Sebutnya.
Dalam amanatnya, bahwa PII ini harus masuk ke sekolah-sekolah, jika ada sekolah di Kab. Bireuen ini yang masih ada bentrok antar sekolah, maka dapat di pastikan bahwa di sekolah tersebut. Belum ada kader PII di dalamnya, sehingga perlu di lakukan training-training untuk menciptakan kader-kader yang berkualitas, dan menjadi pemimpin Bangsa. Jelas Amsal.
Selanjutnya, Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Birueun Imam Muhajir. Mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah Birueun yang telah memfalitasi kegiatan yang mulia ini.
Sambungnya, “Hari ini saya yakin dan saya percaya bahwa Birueun akan menjadi jantungnya pergerakan Pelajar Islam di Aceh yang akan datang. melahirkan pemimpin dan pemuda yang hebat”. Tutup imam.
Kemudian dalam penyampaian, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani,. SH,. M,.Si. Sangat mengapresiasi ajang kegiatan tersebut, kesuksesan acara ini tidak terlepas dari feedback yang akan di dapatkan dalam pendidikan di Kabupaten Bireuen.
Beliau menyebutkan bahwa 4 poin dalam deklarasi pelajar tadi sudah mencakup semua, persoalan yang di butuhkan oleh pelajar dan PII harus masuk ke semua sekolah untuk membantu mengatasi permasalahan permasalahan yang terjadi. Tutup nya.
0