Kontras.net | Pemerintah Aceh kembali menyerahkan satu truk logistik banjir melalui kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob bantuan bahan pokok bencana yang diserahkan langsung Pejabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA di Posko Pengungsi Terminal C, Kec. Seruway, Aceh Tamiang.
Demi mencukupi kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana banjir di Kuala Simpang , bantuan sandang dan pangan tersebut diterima Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra pada Kamis, (17/10) yang disaksikan Forkopimda Aceh dan unsur Muspika setempat. Turut serta didampingi Kadis Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob dan Kalak BPBA, Teuku Nara.
Sebanyak 16 item bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial Aceh tersebut diantaranya berisi makanan siap saji, minyak goreng, dan bahan sejenis lainnya sesuai kebutuhan warga di masa panik, serta terdapat pula kasur, tenda gulung dan selimut yang bisa digunakan warga pengungsi untuk beristirahat malam hari di posko.
Diketahui rombongan Pejabat Gubernur Aceh, Kapolda Irjen Pol. Achmad Kartiko, SI K , M.H dan Pangdam IM, Niko Fahrizal, M.Tr. Selain penyerahan bantuan, rombongan Pj. Gubernur juga ikut memeriksa kondisi terkini kerusakan fasilitas umum akibat banjir dan menampilkan situasi penanganan bencana di Aceh Tamiang.
Usai meninjau lokasi, Pj. Gubernur Safrizal Menyebutkan, penyebab utama terjadinya banjir besar di Kecamatan Seruway disebabkan pecahnya sungai tanggul yang mengakibatkan air masuk ke rumah warga dan merendam belasan Desa.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan telah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA untuk merevitalisasi sementara tanggul yang jebol, guna mencegah banjir susulan masuk kembali ke organisasi warga.
“Saat ini tindakan-tindakan penyelamatan, tindakan-tindakan penanganan sudah dilakukan, penanganan pengungsi, pembersihan fasilitas umum warga, bantuan juga sudah datang hingga bisa ditangani dengan baik” kata Safrizal.
Pantau Penanganan Bencana Di 10 Daerah
Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur Safrizal turut serta menyatukan sejumlah penanganan bencana Hidrometeorologi yang dilakukan di 10 Kabupaten/Kota di Aceh melalui pertemuan yang berani.
Gubernur didampingi Pangdam dan Kapolda memimpin langsung rapat koordinasi tersebut yang diikuti Pj. Bupati/Walikota se Aceh diantarnya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Nagan Raya, Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Utara, Subulussalam.
“Memanfaatkan waktu tadi kami memeriksa secara virtual 10 Kabupaten/Kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik dan bisa dilakukan indently action atau tindakan segera,”kata Safrizal.
“Misalnya penanganan pengungsi, jalan putus di perbaiki, dan bantuan masa panik sudah disalurkan. Nanti ketika masa darurat berakhir baru kita mulai rehab dan rekon melalui rekonstruksi”.