/

Diduga Membuang Limbah Berbahaya di Sungai Tadu Nagan Raya, Wartawan Diancam OTK

Nagan Raya – Kontras.net | Seorang wartawan salah satu media online, Muhammad Fadli (Fadly P.B), diduga diancam oleh Orang Tidak Dikenal via Pesan Whatshap pribadinya, usai tulis berita Gawat! PT. Fajar Baizury & Brother Diduga Alirkan Pembuangan Limbah Berbahaya Ke Sungai Tadu Nagan Raya, Minggu, 22 September 2024.

Saat dikonfirmasi media ini, Fadly mengatakan iya bang, usai saya beritakan masalah tersebut saya di WhatsApp oleh nomor tidak dikenal, yang saya cek di getcontack, iya berinisial (MHR)PHl Nagan Raya, nomor HP nya 08224334****, dipesan tersebut iya menulis, Kalau Kami tidak bekerja, kamu tanggung jawab atas perbuatanmu, lalu saya balas ini dengan siapa dan masalanya apa anda ngancam ngancam saya, namun tidak ada balasan sampai sekarang,” ucapnya.

Tambahnya, Ada satu lagi bang ada seseorang yang mengirim ke saya, ada oknum yang salah sasaran, targetnya ke saya tapi salah sasaran, nomor hp nya, 08227121**** isi chatnya juga terkait melaporkan masalah limbah, dan si wartawan korban salah target tersebut menjawab kemana saya lapor masalah limbah? Ada bukti kau tuduh aku, dan si oknum salah sasaran tersebut mengirimkan KTA saya ke si wartawan korban salah sasaran tersebut,” kata Fadli.

Lanjutnya masih dengan isi chat salah sasaran tersebut, Lalu Siwartawan korban salah sasaran tersebut mengatakan, nama saya T Jam**** I**** SH pimred salah satu media, dengan mengirimkan KTA nya, ” Aku bukan anak kemarin sore kau gertak gertak aku, habis kau gertak salah orang pula kau ” ucap siwartawan tersebut yang saya baca hasil screnshot dikirim oleh seseorang,” ucap Fadly.

Saat awak media menanyakan apa tindak lanjutnya kedepan, Iya mengatakan, biarkan saja yang kita beritakan dugaan bukan tuduhan berdasarkan hasil laporan sumber dan saya turun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut, setelah itu saya konfrimasi dengan geuchik atau kepala desa Babah Rot, apakah benar parit tersebut langsung kesungai mengalirnya airnya, geuchik menjawab iya, saya konfirmasi dengan DLH Nagan Raya, kata Kadisnya tim DLH akan turun kelokasi, dan sudah turun tinggal kita tunggu hasilnya, terkait konfirmasi sama PT tersebut, saya sudah berusaha untuk konfirmasi tapi belum tersambung, dan sampai sekarang saya masih menunggu dan memberikan hak jawabnya, dan saya sudah melaporkan hal tersebut ke Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat-Nagan Raya, Berani karena benar, mencari kebeneran adalah sebuah kebebasan, Pers Sehat, Indonesia Hebat,” pungkas Fadly.

Saat awak media mengkonfirmasi, ke dua nomor OTK tersebut apa motif chat tersebut, tetapi tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan.

Diketahui sebelumnya, beredar berita disalah satu media, PT. Fajar Baizury & Brother yang berlokasi di Desa Babah Rot, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, diduga telah mengalirkan limbah berbahaya dari pengolahan CPO ke aliran Sungai Tadu.

Berdasarkan hasil penelusuran kelapangan awak media, hari Minggu siang, (22/09/2024) di lokasi PT. Fajar Baizury & Brother di Desa Babah Rot, mendapati adanya aliran limbah langsung ke gorong-gorong dan seterusnya langsung ke salah satu parit, dari parit tersebut diduga langsung ke sungai tadu, airnya terlihat berwarna coklat tua dengan bau yang sangat menyengat.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Diduga Membuang Limbah Berbahaya di Sungai Tadu Nagan Raya, Wartawan Diancam OTK

Nagan Raya – Kontras.net | Seorang wartawan salah satu media online, Muhammad Fadli (Fadly P.B), diduga diancam oleh Orang Tidak Dikenal via Pesan Whatshap pribadinya, usai tulis berita Gawat! PT. Fajar Baizury & Brother Diduga Alirkan Pembuangan Limbah Berbahaya Ke Sungai Tadu Nagan Raya, Minggu, 22 September 2024.

Saat dikonfirmasi media ini, Fadly mengatakan iya bang, usai saya beritakan masalah tersebut saya di WhatsApp oleh nomor tidak dikenal, yang saya cek di getcontack, iya berinisial (MHR)PHl Nagan Raya, nomor HP nya 08224334****, dipesan tersebut iya menulis, Kalau Kami tidak bekerja, kamu tanggung jawab atas perbuatanmu, lalu saya balas ini dengan siapa dan masalanya apa anda ngancam ngancam saya, namun tidak ada balasan sampai sekarang,” ucapnya.

Tambahnya, Ada satu lagi bang ada seseorang yang mengirim ke saya, ada oknum yang salah sasaran, targetnya ke saya tapi salah sasaran, nomor hp nya, 08227121**** isi chatnya juga terkait melaporkan masalah limbah, dan si wartawan korban salah target tersebut menjawab kemana saya lapor masalah limbah? Ada bukti kau tuduh aku, dan si oknum salah sasaran tersebut mengirimkan KTA saya ke si wartawan korban salah sasaran tersebut,” kata Fadli.

Lanjutnya masih dengan isi chat salah sasaran tersebut, Lalu Siwartawan korban salah sasaran tersebut mengatakan, nama saya T Jam**** I**** SH pimred salah satu media, dengan mengirimkan KTA nya, ” Aku bukan anak kemarin sore kau gertak gertak aku, habis kau gertak salah orang pula kau ” ucap siwartawan tersebut yang saya baca hasil screnshot dikirim oleh seseorang,” ucap Fadly.

Saat awak media menanyakan apa tindak lanjutnya kedepan, Iya mengatakan, biarkan saja yang kita beritakan dugaan bukan tuduhan berdasarkan hasil laporan sumber dan saya turun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut, setelah itu saya konfrimasi dengan geuchik atau kepala desa Babah Rot, apakah benar parit tersebut langsung kesungai mengalirnya airnya, geuchik menjawab iya, saya konfirmasi dengan DLH Nagan Raya, kata Kadisnya tim DLH akan turun kelokasi, dan sudah turun tinggal kita tunggu hasilnya, terkait konfirmasi sama PT tersebut, saya sudah berusaha untuk konfirmasi tapi belum tersambung, dan sampai sekarang saya masih menunggu dan memberikan hak jawabnya, dan saya sudah melaporkan hal tersebut ke Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat-Nagan Raya, Berani karena benar, mencari kebeneran adalah sebuah kebebasan, Pers Sehat, Indonesia Hebat,” pungkas Fadly.

Saat awak media mengkonfirmasi, ke dua nomor OTK tersebut apa motif chat tersebut, tetapi tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan.

Diketahui sebelumnya, beredar berita disalah satu media, PT. Fajar Baizury & Brother yang berlokasi di Desa Babah Rot, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, diduga telah mengalirkan limbah berbahaya dari pengolahan CPO ke aliran Sungai Tadu.

Berdasarkan hasil penelusuran kelapangan awak media, hari Minggu siang, (22/09/2024) di lokasi PT. Fajar Baizury & Brother di Desa Babah Rot, mendapati adanya aliran limbah langsung ke gorong-gorong dan seterusnya langsung ke salah satu parit, dari parit tersebut diduga langsung ke sungai tadu, airnya terlihat berwarna coklat tua dengan bau yang sangat menyengat.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5