/

Animo Masyarakat Tinggi, Arus Bawah Om Bus Deklarasi

Lhokseumawe – Kontras.net | Ratusan masyarakat Kota Lhokseumawe memantapkan hati nuraninya bergabung dalam Arus Bawah meminta Bustami maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.



“Deklarasi untuk Bustami atau Om Bus ini atas dasar keinginan masyarakat agar adanya perubahan di Aceh,”kata Ketua Koordinator Sahabat Om Bus, Sofyan saat deklarasi dukungan terhadap Bustami maju sebagai Calon Gubernur Aceh yang berlangsung di Lhokseumawe, Kamis 15 Agustus 2024.



Dikatakan Sofyan, aksi deklarasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan Aceh dari julukan Provinsi termiskin di Sumatera, apalagi Bustami memiliki kapasitas dan kapabilitas serta sangat paham untuk menyelesaikan berbagai persoalan bagi Kota Serambi Mekkah ini.



“Selama 19 tahun perdamaian, Aceh masih dinobatkan sebagai daerah termiskin. Namun hal terpenting bagi kami bahwa Aceh harus melihat masa depan dan kembali secara mandiri baik dari segi ekonomi maupun politik. Oleh sebab itu kami meyakini Bustami bisa memberikan harapan perdamaian yang selama ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja,”ujarnya.



Tambah Sofyan, seharusnya masyarakat Aceh bisa merasakan apa itu perdamaian, bukan malah terpuruk secara ekonomi, budaya dan politik serta hal lainnya.

Akibat terpuruknya Aceh dari beberapa sektor mengakibatkan angka kemiskinan, kebodohan dan kematian ibu serta perceraian terus meningkat di Aceh. Artinya persoalan tersebut merupakan imbas karena tidak terpenuhi perdamaian Aceh yang selama hanya dinikmati oleh rezim-rezim yang tidak bertanggungjawab,”ujarnya.



Tidak hanya itu, sebut Sofyan, “Aceh memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang sangat luar biasa namun tidak dapat dinikmati oleh masyarakatnya sendiri. Salah satunya contohnya di Aceh Utara yang memiliki SDA yang besar, namun angka kemiskinan di daerah tersebut sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain,”ucapnya.



Sofyan menyebutkan, kondisi-kondisi tersebut mengharuskan kita untuk memilih pemimpin-pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk perubahan Aceh. Maka oleh karena itu, pada Pilkada mendatang menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk berani mengambil alih kepemimpinan dari rezim-rezim yang tak bertanggungjawab.



“Kami sangat meyakini dan percaya bahwa Bustami dapat memimpin Aceh, mengingat beliau memiliki pengalaman dan sepak terjang yang sangat tinggi, apalagi saat ini sedang menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh. Semoga harapan kita semua bisa terwujud pada Pilkada mendatang,” demikian.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Animo Masyarakat Tinggi, Arus Bawah Om Bus Deklarasi

Lhokseumawe – Kontras.net | Ratusan masyarakat Kota Lhokseumawe memantapkan hati nuraninya bergabung dalam Arus Bawah meminta Bustami maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.



“Deklarasi untuk Bustami atau Om Bus ini atas dasar keinginan masyarakat agar adanya perubahan di Aceh,”kata Ketua Koordinator Sahabat Om Bus, Sofyan saat deklarasi dukungan terhadap Bustami maju sebagai Calon Gubernur Aceh yang berlangsung di Lhokseumawe, Kamis 15 Agustus 2024.



Dikatakan Sofyan, aksi deklarasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan Aceh dari julukan Provinsi termiskin di Sumatera, apalagi Bustami memiliki kapasitas dan kapabilitas serta sangat paham untuk menyelesaikan berbagai persoalan bagi Kota Serambi Mekkah ini.



“Selama 19 tahun perdamaian, Aceh masih dinobatkan sebagai daerah termiskin. Namun hal terpenting bagi kami bahwa Aceh harus melihat masa depan dan kembali secara mandiri baik dari segi ekonomi maupun politik. Oleh sebab itu kami meyakini Bustami bisa memberikan harapan perdamaian yang selama ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja,”ujarnya.



Tambah Sofyan, seharusnya masyarakat Aceh bisa merasakan apa itu perdamaian, bukan malah terpuruk secara ekonomi, budaya dan politik serta hal lainnya.

Akibat terpuruknya Aceh dari beberapa sektor mengakibatkan angka kemiskinan, kebodohan dan kematian ibu serta perceraian terus meningkat di Aceh. Artinya persoalan tersebut merupakan imbas karena tidak terpenuhi perdamaian Aceh yang selama hanya dinikmati oleh rezim-rezim yang tidak bertanggungjawab,”ujarnya.



Tidak hanya itu, sebut Sofyan, “Aceh memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang sangat luar biasa namun tidak dapat dinikmati oleh masyarakatnya sendiri. Salah satunya contohnya di Aceh Utara yang memiliki SDA yang besar, namun angka kemiskinan di daerah tersebut sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain,”ucapnya.



Sofyan menyebutkan, kondisi-kondisi tersebut mengharuskan kita untuk memilih pemimpin-pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk perubahan Aceh. Maka oleh karena itu, pada Pilkada mendatang menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk berani mengambil alih kepemimpinan dari rezim-rezim yang tak bertanggungjawab.



“Kami sangat meyakini dan percaya bahwa Bustami dapat memimpin Aceh, mengingat beliau memiliki pengalaman dan sepak terjang yang sangat tinggi, apalagi saat ini sedang menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh. Semoga harapan kita semua bisa terwujud pada Pilkada mendatang,” demikian.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5