slot gacor hari inislot deposit pulsaslot gacor terpercayaslot gacor terbaikslot pulsaslot deposit pulsaslotagen togel onlineslot gacor terbarusitus slot gacoragen slot gacorslot gacor hari inislot gacorslotslotslot danaslot gacorslotslot
STIKes Bustanul Ulum Langsa Melaksanakan HIPERKES dan Keselamatan Kerja bagi Lulusan Baru | Kontras.net

/

STIKes Bustanul Ulum Langsa Melaksanakan HIPERKES dan Keselamatan Kerja bagi Lulusan Baru

Langsa, Kontras.net – STIKes Bustanul Ulum Langsa mengadakan Pelatihan Higiene Perusahaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (HIPERKES dan Keselamatan Kerja) yang berkoordinasi dengan AGD 118 serta Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Senin, (23/05/2022).

Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari, sejak tanggal 18-22 Mei 2022 di Aula Serbaguna STIKes Bustanul Ulum Langsa yang dibuka oleh Arista Ardilla, STR., M.K.M selaku Wakil Ketua I STIKes Bustanul Ulum Langsa mewakili Ketua STIKes yang sedang berada diluar kota.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu lulusan Kesehatan di STIKes Bustanul Ulum Langsa.” ujar Arista dalam sambutannya di pembukaan pelatihan tersebut. Beliau juga menyebutkan, dengan mengikuti pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja, seorang lulusan kesehatan akan lebih mudah melamar pekerjaan baik di perusahaan, maupun rumah sakit.Untuk itu, STIKes BUL akan melaksanakan pelatihan ini secara kontinyu, duakali dalam setahun.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Perintis 119 Aceh selaku pengelola kegiatan yang dilaksanakan, Ners. Rizki Hidayatullah, mengatakan bahwa penerapan K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan merupakan bagian dari pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

“Kalau kita lihat, terjadinya kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja salah satu caranya adalah memperkuat kompetensi SDM bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertugas di perusahaan,” kata Sekjen Rizki Hidayatullah pada saat wawancara dengan media ini.

Pada kegiatan pelatihan ini pemateri dari Direktorat Bina K3 Kementrian Ketenagaakerjaan RI, yaitu dr. M. Arief Qamarullah, MH. Kes., Sp. KKLL dan Ns. Suhartomo dari AGD 118 DKI Jakarta. Tak hanya mengikuti materi, peserta pelatihan yang berjumlah lima puluh orang ini juga melakukan studi lapangan di PT. Yakult secara virtual pada hari Jumat, (20/22). Peserta diajak berkeliling pabrik untuk menganalisis bagaimana higiene perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Identitas Mayat Pria Yang Ditemukan Berlumuran Darah di Blang Panyang Terungkap, Ternyata

Peserta kemudian, menuliskan laporan hasil studi lapang tersebut dan mempresentasikannya. Sebagai syarat kelulusan pelatihan, peserta harus mendapatkan nilai minimal tujuh puluh pada post test, dan semua peserta dinyatakan lulus.

“Alhamdulillah lulusan STIKes BUL selain mendapatkan ijazah juga dibekali dengan pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Harapannya semua peserta dapat memahami konsep penerapan K3 di lapangan serta menjamin kesehatan di lingkungan kerja maupun perusahaan nantinya.” ujar Arista Ardilla selaku ketua panitia.

Kedepan STIKes Bustanul Ulum Langsa beserta Lembaga Perintis 119 Aceh akan terus melaksanakan kegiatan pelatihan tidak hanya HIPERKES & Kesehatan Kerja saja namun pada pelatihan lainnya yang berfokus pada peningkatan kompetensi bagi mahasiswa.

Tag

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

STIKes Bustanul Ulum Langsa Melaksanakan HIPERKES dan Keselamatan Kerja bagi Lulusan Baru

Langsa, Kontras.net – STIKes Bustanul Ulum Langsa mengadakan Pelatihan Higiene Perusahaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (HIPERKES dan Keselamatan Kerja) yang berkoordinasi dengan AGD 118 serta Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Senin, (23/05/2022).

Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari, sejak tanggal 18-22 Mei 2022 di Aula Serbaguna STIKes Bustanul Ulum Langsa yang dibuka oleh Arista Ardilla, STR., M.K.M selaku Wakil Ketua I STIKes Bustanul Ulum Langsa mewakili Ketua STIKes yang sedang berada diluar kota.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu lulusan Kesehatan di STIKes Bustanul Ulum Langsa.” ujar Arista dalam sambutannya di pembukaan pelatihan tersebut. Beliau juga menyebutkan, dengan mengikuti pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja, seorang lulusan kesehatan akan lebih mudah melamar pekerjaan baik di perusahaan, maupun rumah sakit.Untuk itu, STIKes BUL akan melaksanakan pelatihan ini secara kontinyu, duakali dalam setahun.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Perintis 119 Aceh selaku pengelola kegiatan yang dilaksanakan, Ners. Rizki Hidayatullah, mengatakan bahwa penerapan K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dan merupakan bagian dari pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

“Kalau kita lihat, terjadinya kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja salah satu caranya adalah memperkuat kompetensi SDM bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertugas di perusahaan,” kata Sekjen Rizki Hidayatullah pada saat wawancara dengan media ini.

Pada kegiatan pelatihan ini pemateri dari Direktorat Bina K3 Kementrian Ketenagaakerjaan RI, yaitu dr. M. Arief Qamarullah, MH. Kes., Sp. KKLL dan Ns. Suhartomo dari AGD 118 DKI Jakarta. Tak hanya mengikuti materi, peserta pelatihan yang berjumlah lima puluh orang ini juga melakukan studi lapangan di PT. Yakult secara virtual pada hari Jumat, (20/22). Peserta diajak berkeliling pabrik untuk menganalisis bagaimana higiene perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Mubes IPAU X di Warnai Aksi Walkout Sejumlah Orkal, Begini kronologisnya

Peserta kemudian, menuliskan laporan hasil studi lapang tersebut dan mempresentasikannya. Sebagai syarat kelulusan pelatihan, peserta harus mendapatkan nilai minimal tujuh puluh pada post test, dan semua peserta dinyatakan lulus.

“Alhamdulillah lulusan STIKes BUL selain mendapatkan ijazah juga dibekali dengan pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Harapannya semua peserta dapat memahami konsep penerapan K3 di lapangan serta menjamin kesehatan di lingkungan kerja maupun perusahaan nantinya.” ujar Arista Ardilla selaku ketua panitia.

Kedepan STIKes Bustanul Ulum Langsa beserta Lembaga Perintis 119 Aceh akan terus melaksanakan kegiatan pelatihan tidak hanya HIPERKES & Kesehatan Kerja saja namun pada pelatihan lainnya yang berfokus pada peningkatan kompetensi bagi mahasiswa.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5
SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR SLOT GACOR