/

AKFAR YPPM Mandiri Jalin Kerjasama dengan PT.PEMA

Lhokseumawe | Kontras.net – Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh telah mengikuti kegiatan Focus Group Discussion Peningkatan Kerjasama Kampus Merdeka Tahap II bagi perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII yang dilaksanakan di Hotel Diana Lhokseumawe (23/08/2022).

Dengan ini Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh termasuk dalam 15 kuota kampus yang disediakan oleh LLDIKTI XIII untuk ikut serta dalam kegiatan Focus Group Discussion. Narasumber (Mitra Kerjasama) pada Kegiatan Focus Group Discussion ini berasal dari Universitas Malikussaleh, Poltekkes Kemenkes Aceh, dan PT. Pembangunan Aceh, adapun pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatangan MoU antar PTS dengan mitra kerjasama.

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih sepadan dengan kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan relevan.

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana, ST.,MT menyatakan InsyaAllah Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh akan melaksanakan Program MBKM pada tahun ini, Rosa juga berharap mudah-mudahan program MBKM di Farmasi YPPM ini juga bisa berjalan sebagaimana mestinya, dengan mengusahakan berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi.

Di antaranya melakukan magang/ praktik kerja Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa, mengikuti pertukaran mahasiswa, asistensi mengajar di satuan pendidikan, studi/proyek independen, melaksanakan penelitian, melaksanakan kegiatan kewirausahaan, dan mengikuti program kemanusiaan, Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen, dan dengan adanya program Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Brigadir Jabbar, Polisi Asal Aceh yang Terpilih Dalam Penulisan Buku #Sayabelajarhidup

Tag

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

AKFAR YPPM Mandiri Jalin Kerjasama dengan PT.PEMA

Lhokseumawe | Kontras.net – Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh telah mengikuti kegiatan Focus Group Discussion Peningkatan Kerjasama Kampus Merdeka Tahap II bagi perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XIII yang dilaksanakan di Hotel Diana Lhokseumawe (23/08/2022).

Dengan ini Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh termasuk dalam 15 kuota kampus yang disediakan oleh LLDIKTI XIII untuk ikut serta dalam kegiatan Focus Group Discussion. Narasumber (Mitra Kerjasama) pada Kegiatan Focus Group Discussion ini berasal dari Universitas Malikussaleh, Poltekkes Kemenkes Aceh, dan PT. Pembangunan Aceh, adapun pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatangan MoU antar PTS dengan mitra kerjasama.

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih sepadan dengan kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan relevan.

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana, ST.,MT menyatakan InsyaAllah Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh akan melaksanakan Program MBKM pada tahun ini, Rosa juga berharap mudah-mudahan program MBKM di Farmasi YPPM ini juga bisa berjalan sebagaimana mestinya, dengan mengusahakan berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi.

Di antaranya melakukan magang/ praktik kerja Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa, mengikuti pertukaran mahasiswa, asistensi mengajar di satuan pendidikan, studi/proyek independen, melaksanakan penelitian, melaksanakan kegiatan kewirausahaan, dan mengikuti program kemanusiaan, Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen, dan dengan adanya program Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

Baca Juga :  Sarang Walet Ilegal di Lhokseumawe Akan Ditertibkan

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5