Banda Aceh, Kontras.net | Pengurus Daerah PII kota Langsa di lantik Qusyiri Ahmadi menjabat Ketua Umum Periode 2022-2023. Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Provinsi Aceh periode 2022-2023 resmi melantik, Proses pelantikan itu digelar di AulaVirta Convention Hall Langsa, Kota Langsa, Minggu (17/7/2022).
Qusyairi yang baru saja di lantik pada Sabtu, (16/7), juga menyampaikan rasa syukur kepada sahabat-sahabat, dan keluarga besar PII Kota Langsa yang telah mempercayainya untuk mengembang amanah dan cita-cita oragnisasi ini selama satu tahun kedepan.
Qusyairi menjelaskan, “semoga kader Pelajar Islam Indonesia yang di lantik pada hari ini semoga tetap konsiten dan saling bahu membahu dalam mengamban tanggup jawab yang di berikan sehigga bisa membawa perubahan baru pada setiap kegiatan pelajar di kota Langsa.”
Adapun Keluarga Besar PII kota Langsa, Kanda Umar Arifin menyampaikan bahwa dia bangga sebagai kader pii dan masih banyak tokoh-tokoh besar yang lahir dari PII dan beliau mendukung setiap kegiatan yang akan di laksanakan oleh pengurus daerah dan di berharap semoga kepengurusan PII Kota Langsa Periode 2022-2023 selalu menjaga tali silaturahmi dengan keluarga besar agar kita selalu terhubung.
”Saya kader PII dan saya bangga sebagai kader PII, dan masih banyak Kelurga besar kita yang mendukung kegiatan adik-adik PII dan saya berharap bisa terus semangat dan bangun silaturahmi dengan keluarga besar agar mudah dalam kegaiatan yang bakal kalian laksanakan”
Adapun Ketua Umum PW PII Aceh , Amsal menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dengan lingkungan kota di mana kota langsa, ia menceritakan bahwa kota Langsa adalah kota intelektual bagi masyarakat aceh yang dimana banyak pejuang PII lahir dari daerah kota Langsa.
”Menurut saya kota langsa adalah kota intelektual yang dimana banyak kader PII kota Langsa yang telah berhasil menjadi dan menjadi sosok pemimpin di masyarakat kota langsa dan Aceh, dan di berharap semoga kota Langsa bisa menjadi contoh dalam pengkaderan Pelajar Islam Indonesia di seluruh kabupaten di provinsi Aceh.
0