Lhoksemawe, Kontras.net- Ribuan masa relawan mengantar pasangan Sayuti-Husaini mendartaf Calon Walikota dan wakil walikota ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, Selasa (27/8/2024)
Sayuti mengaku, kedatangannya bersama 5 partai pengusung untuk menyerahkan berkas pencalonan pemilu. Ia bersama pendukungnya berharap hajatan besar ini dapat terlaksana secara adil, jujur dan terpercaya.
“Kami menginginkan pemilu yang damai dan Partai pengusung pasangan lain juga dapat berkomitmen yang sama. Kita ingin di Lhokseumawe ada perubahan ke arah lebih baik kedepannya, ”ucap Sayuti
Usai melakukan pendaftaran dan penyerahan berkas Dokumen pendukung kepada Komisioner KIP, Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar yang berpasangan Husaini, menyatakan kesiapannya untuk maju bersaing dalam pesta Demokrasi Pilkada serentak mendatang.
Sayuti Abubakar menyatakan keinginannya untuk mewujudkan arah pembangunan kota Lhokseumawe yang lebih baik kedepan yang akan dilaksanakan sesuai visi Misi sebagai Calon Walikota
Diantaranya disebutkan banyak persoalan yang perlu dijadikan prioritas program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Pemenang pesta Pilkada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe periode 2024-2029.
,”Kalau saya sampaikan visi misi disini ini terlalu panjang tapi, yang pertama menciptakan kota Lhokseumawe itu yang indah dan islami, kesehatannya, pendidikannya bagus dengan program-program yang sudah kita rancang nanti akan kita sampaikan ketika kampanye, “ Kata Sayuti.
Sementara itu Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, mengatakan pasangan itu sudah menyerahkan dokumen pencalonan ke KIP sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
“Dokumen tersebut segera di-upload ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon),” ucapnya.
“Tetapi tadi, sesudah pasangan bakal calon itu menyerahkan dokumen ke kita, semestinya langsung ditindaklanjuti dengan meng-upload ke aplikasi Silon. Namun, sempat terkendala padam listrik sehingga saat ini sedang diproses oleh operator Silon Liaison Officer (LO) yang ditunjuk gabungan partai pendukung,”kata Abdul Hakim.
0