Lhokseumawe -Kontras.net | Dalam rangka hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day) 2024 Pemerintah kota Lhokseumawe mengelar event sepeda santai yang diikuti ribuan warga setempat.
Meramaikan kegiatan Funbike dalam rangka memeriahkan hari Sepeda Sedunia 2024.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe dan Bank Indonesia serta didukung oleh beberapa stakeholder termasuk Lanal Lhokseumawe dan acara berlangsung di Museum Kota Lhokseumawe, Minggu (2 Juni 2024).
Peserta gowes dilepas oleh Kepala Disperindagkop Kota Lhokseumawe Mohammad Rizal dengan didampingi pejabat Bank Indonesia dan Danlanal Lhokseumawe serta unsur terkait lainnya.
Adapun jarak tempuh sepanjang 12,5 kilometer yang melewati jalan jalan protokol dan berakhir di tempat yang sama yakni pelataran Museum Lhokseumawe.
Kepala Disperindagkop Kota Lhokseumawe Mohammad Rizal mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kreativitas warga Lhokseumawe untuk berolahraga dan memajukan UMKM di Ahad Festival.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti kegiatan Funbike ini, terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai ribuan,”katanya.
Selain untuk kesehatan, kata Mohammad Rizal, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan geliat UMKM di Kota Lhokseumawe dan juga sosialisasi, edukasi cinta, bangga, paham rupiah serta sosialisasi QRIS dan perlindungan konsumen Bank Indonesia.
“Kami juga berterimakasih dan apresiasi kepada Danlanal Lhokseumawe atas dukungannya yang telah mengerahkan prajurit serta menyediakan doorprize kepada peserta gowes,”ujarnya.
Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Tatag Budiarto menyebutkan dalam momen hari Sepeda Sedunia tersebut, Bank Indonesia ikut berpartisipasi dengan melakukan edukasi cinta, bangga, paham rupiah serta sosialisasi QRIS dan perlindungan konsumen Bank Indonesia.
“Alhamdulillah, penggunaan QRIS di tengah masyarakat sangat meningkat tajam, hal ini membuktikan bahwa penggunaan QRIS dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai,”ujarnya.
Tatag Budiarto menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi perlindungan terhadap konsumen, seperti membagikan pin ATM.
“QRIS mempermudah dan mempercepat ketika para pelanggan melakukan pembayaran, serta tidak perlu menyiapkan uang kembalian juga. Jadi diharapkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan kemudahan bertransaksi dengan menggunakan QRIS,”tutup Tatag.