Lhokseumawe, Kontras.net – Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dan stakeholder lainnya menggelar aksi gotong royong massal membersihkan sampah dikawasan kumuh, tepatnya di Desa Pusong Baru Kecamatan Banda sakti, Kota Lhokseumawe.
Aksi gotong royong yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut dipimpin oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan, SP.,MM. Sabtu (6/8/2024).
Dalam aksi gotong royong tersebut, Pemko Lhokseumawe juga menggandeng Forkopimcam Banda Sakti, dan aparatur desa serta berbagai lembaga peduli lingkungan lainya.
Pj Walikota Lhokseumawe A.Hanan mengatakan bahwa persoalan yang sangat mendasar bagi warga di daerah itu adalah belum memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, oleh karena itu kedepannya Pemko Lhokseumawe akan membagikan satu plastik besar untuk setiap rumah guna mengumpulkan sampah yang selama ini dibuang sembarangan.
“Saya berharap masyarakat tidak bergantung pada aksi gotong royong yang dicanangkan oleh pemerintah akan tetapi kebersihan itu harus dari diri masyarakat itu sendiri. Pada hari ini saja sebanyak 16 ton sampah berhasil diangkut,”katanya
Pj Walikota Lhokseumawe menegaskan akan menggambil tindakan tegas bagi warga yang menempati tanah negara namun tidak menjaga kebersiha. sebelum pemerintah mengambil tindakan tegas diharapkan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dilokasinya masing-masing.
“Saat masyarakat tidak mau menjaga kebersihan maka pemerintah bisa mengambil tindakan yang lebih keras, sampahmu tanggung jawabmu,” ujar Hanan
A. Hanan juga berharap kepada masyarakat bisa mewujudkan gotong royong bersama setiap minggunya, terutama didaerah-daerah yang paling banyak sampahnya,
“Sampah yang menumpuk ini bisa menimbulkan penyakit yang menyerang bagi anak-anak dan bayi, ini akan menimbulkan penyakit yang sangat luarbiasa, dan akan mengakibatkan generasi yang stunting nantinya,” tutupnya