Indonesia – Kontras.Net | Sesuai dengan tema debat, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengenakan jaket varsity ala anak kuliahan dari merk lokal “Raw Type Riot” asal Bandung.
Mengenakan jaket ala universitas ini adalah bentuk apresiasi Ganjar-Mahfud terhadap gelombang pernyataan sikap para rektor, guru besar, dosen dari universitas-universitas ternama yang mendukung upaya bersama untuk menjaga demokrasi, serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD masuk ke arena debat dan menyapa menggunakan bahasa isyarat.
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, membuka debat capres pamungkas dengan pesan-pesan penting soal pembangunan sumber daya manusia (SDM), serta etika dan moral dalam berbangsa.
Ganjar Pranowo secara singkat mampu menyentuh seluruh tema debat, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Ia juga menyebut gelombang pernyataan sikap dari berbagai tokoh nasional dan kampus-kampus.
Itu mesti menjadi catatan kita bersama, bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya, semua harus dalam koridor yang baik. Itu lah suara-suara rakyat yang kami Ganjar-Mahfud dengarkan ketika tidur di rumah penduduk, ketika bertemu mereka dan mereka membuka seluruh uneg-uneg-nya. Itu lah kenapa kami sampaikan, tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat. (Rakyat)