Langsa, Kontras.net | Pakar dan pengamat hukum di Kota Langsa Muslim A Ghani SH, mantapkan diri untuk menjadi Calon Legislatif dengan nomor urut 1 di Daerah Pemilihan Dapil (Dapil) 1 Kecamatan Langsa Kota dari Partai SIRA Kota Langsa.
Muslim sendiri merupakan seorang pengacara tersohor di wilayah Kota Langsa yang telah banyak memenangkan berbagai kasus dari tingkat perdata hingga pidana, serta kerap kali dimintai pendapatnya baik sebagai pemateri maupun pakar hukum.
Dirinya mengakui bahwa, ia maju sebagai Caleg bukan karena tertarik kepada karir di pemerintahan, namun dikarenakan ia melihat para wakil rakyat saat ini masih banyak terdapat kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Langsa dan belum menyentuh kepentingan masyarakat pada umumnya.
“Melihat hal itu, saya sangat ingin sekali memberi masukan dan tekanan kepada pemerintah, dan hal ini bisa dilakukan jika kita berada di dalam sistem tersebut,” kata Muslim kepada Media ini, Rabu (3/1/2023).
Lanjutnya, contoh satu hal yang ingin ia tekankan kepada pemerintah Kota Langsa, adalah tentang ketersediaan lapangan pekerjaan, bagaimana pemerintah harus bisa menjawab hal itu, karena dinilai setiap tahunnya angka pengangguran di Langsa semakin bertambah.
“Sementara kota Langsa nyaris tidak tersedia sedikit pun peluang kerja bagi generasi pemula maupun fresh graduate, dan jika mengharapkan menjadi PNS hanya ada beberapa orang dari ribuan orang setiap tahunnya. Sekarang pertanyaan, mereka ini mau dibawah kemana,” ungkapnya.
“Jadi saya ingin, pemerintah harus berkontribusi, melihat prospek kedepan bagi generasi muda, karena ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan anggaran yang memadai. Kalau selama ini anggaran hanya diperuntukkan bagi proyek dan belanja barang saja, maka kedepan jangan seperti itu. Kita harus lebih memajukan kepada sektor Sumber Daya Manusianya (SDM),” sambungnya.
Menurut Muslim, pemikiran seperti itu, ia utarakan lantaran dari tolak ukur, pertama angka kriminalitas meningkat terutama di Kota Langsa, dan lebih meningkatnya hal tersebut dilakukan oleh orang-orang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi dan intelektual.
“Mengapa itu terjadi, dikarenakan kita tidak punya ketersediaan lapangan pekerjaan bagi mereka, sehingga mereka menciptakan lapangan sendiri untuk hidup dengan berbagai cara, dan munculah kejahatan-kejahatan Intelektual seperti transaksi elektronik dan sebagainya,” ujarnya.
Kemudian, kejahatan terhadap anak-anak juga dilihat semakin meningkat baik itu dari kalangan sosial perdesaan hingga ke lingkungan pendidikan, yang padahal Kota Langsa hidup didalam kerangka Syariat Islam
Selain itu, Muslim juga sangat perhatian dengan para kaum duafa di Kota Langsa. Majunya Muslim sebagai Caleg DPRK dari Partai SIRA tak lepas dari banyak dorongan keluarga, terutama dorongan dari Ketua Partai SIRA Langsa, H. M. Ali Abusyah yang sangat akrab disapa Abu Alex.
“Dasar-dasar inilah maka saya mencalonkan diri untuk memberikan dorongan kepada pemerintah terhadap apapun yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat Kota Langsa,” pungkasnya.