LHOKSEUMAWE – KONTRAS.NET | Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Badan Pengelola Keuangan Daerah Aceh (BPKA) Wilayah V/ Samsat Kota Lhokseumawe mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor dari Januari hingga Oktober 2023 mencapai Rp 35,3 Miliar.
Kepala UPTD Samsat Kota Lhokseumawe, Chaidir, S.E, M.M, mengatakan, penerimaan tersebut berasal dari layanan Samsat Induk, dan dua layanan alternatif Samsat Kota Lhokseumawe, yakni Samsat Warung Kopi dan Samsat Keliling. Pelayanan di Samsat Warung Kopi dan Samsat Keliling berbeda dari pelayanan di kantor induk, karena hanya melayani pembayaran pajak kendaraan tahunan.
Layanan Samsat Warung Kopi di Kota yang berjulukan Petro Dollar merupakan layanan inovasi pembayaran pajak kendaraan bermotor pertama di Indonesia dengan syarat membawa KTP Asli, Notice Pajak dan STNK Asli tanpa ada dokumen foto copy proses selesai 5 Menit.
Layanan Samsat Warung Kopi merupakan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang lokasinya berada di warung kopi dengan lokasi layanan senin – jumat di Dr Kupi, Selasa-Kamis di Royal Coffee Space, dan Rabu di ACC Kopi.
Lanjut Chaidir, Samsat Warung Kopi mulai diluncurkan pada Oktober 2021 melayani 196 unit kendaraan dengan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) Rp 443 Juta, dan 2022 masyarakat yang dilayani sejumlah 985 unit kendaraan dengan penerimaan PKB Rp 2,6 Miliar.
“Kini memasuki akhir Oktober 2023, Samsat Warung Kopi sudah melayani 1.015 unit kendaraan masyarakat dengan penerimaan PKB Rp 6,2 Miliar. Kenaikan pencapaian Samsat Warung kopi per tahunnya mengalami lonjakan karena masyarakat semakin sadar akan kewajiban pajak kendaraanya,” ujar Chaidir kepada awak media.
Pada layanan Samsat Keliling yang menyasar masyarakat di pasar-pasar tradisional di Lhokseumawe dan sekitarnya ini sudah melayani 1.942 unit kendaraan masyarakat dengan penerimaan Rp 1,42 Miliar.
“Samsat Keliling yang baru kita launching pada Februari tahun 2023 ini mendapatkan kesan positif dari masyarakat. Karena saat masyarakat berkunjung atau berbelanja di pasar, masyarakat juga bisa langsung menunaikan wajib pajak kendaraanya,” ungkap Chaidir.
Kemudian, pada layanan di kantor induk Samsat Kota Lhokseumawe juga memperlihatkan kenaikan. Dari Januari hingga akhir Oktober 2023, kantor induk sudah melayani 36.937 unit kendaraan masyarakat dengan penerimaan Rp 27.6 Miliar.
Samsat lhokseumawe terus berupaya meningkatkan kualitas dan akses layanan PKB di tengah-tengah masyarakat, agar masyarakat dengn mudah dan cepat dalam menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraan bermotornya, tidak butuh waktu lama untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Ucap Chaidir dengan optimis.
Salah satu masyarakat yang di temui oleh awak media di lokasi layanan samsat warung kopi menyatakan dengn adanya layanan jemput pajak di warung kopi masyarakat sangat terbantu dalam pemenuhan kewajiban membayar pajak kendaraannya. Zulfikar Rasyid yang merupakan tokoh masyarakat kota lhokseumawe dan juga mantan anggota DPRK ini mengatakan, alternatif pembayaran pajak kendaraan di warung kopi setau saya ini merupakan terobosan yang pertama di Aceh bahkan Indonesia.
“Terobosan dalam pelayanan masyarakat dalam pemenuhan kewajiban membayar pajak pada Samsat Warung Kopi sangat membantu masyarakat, karena dalam waktu lima menit, pembayaran pajak kendaraan saya sudah selesai terbayarkan,” ujar Zulfikar.