/

Indonesia Dalam Diplomasi Pertahanan

Kontras.net – Dalam mencapai dan mengamankan kepentingan negara, diplomasi selalu menjadi pilihan negara sebagai cara dominan untuk meraih tujuan tersebut. Dalam pelaksanaannya, negara dapat menggunakan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki, antara lain, kekuatan militer, ekonomi, politik, intelijen dan sebagainya. Selesa, (10/10/2023)

Bendahara Umum HMI Cabang Lhok-Acut, Mengatakan “Penggunaan militer sebagai salah satu instrumen dalam diplomasi sudah menjadi hal yang tidak terhindarkan lagi. Semua pihak pasti sepakat bahwa dalam berdiplomasi, negosiasi merupakan inti dari diplomasi, sehingga kemenangan dalam bernegosiasi juga bisa diartikan sebagai kemenangan dalam berdiplomasi”. Ujar nya

Aris Menambahkan, Untuk bisa bernegosiasi dengan baik, kekuatan bargaining position merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh suatu bangsa. Posisi tawar suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh national power bangsa dan salah satu komponen yang menonjol dari national power tersebut adalah komponen militer.

“Hal inilah yang membuat militer sulit untuk dipisahkan dari diplomasi negara. Penelitian ini dirancang guna memperoleh pemahaman tentang diplomasi pertahanan Indonesia dalam mencapai kepentingan nasional.”

Aris Munandar, Namun peran diplomasi pertahanan dalam mencapai kepentingan nasional belum terlalu optimal dan capaiannya masih sebatas pada isu pertahanan semata. Kami berharap untuk kedepan nya negara indonesia mampu membangun tahapan diplomasi dari segi pertahanan. tutup nya

Baca Juga :  HMI dan KAHMI Lhokseumawe Gelar Bukber dan Kegiatan Kemanusiaan

Tag

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Indonesia Dalam Diplomasi Pertahanan

Kontras.net – Dalam mencapai dan mengamankan kepentingan negara, diplomasi selalu menjadi pilihan negara sebagai cara dominan untuk meraih tujuan tersebut. Dalam pelaksanaannya, negara dapat menggunakan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki, antara lain, kekuatan militer, ekonomi, politik, intelijen dan sebagainya. Selesa, (10/10/2023)

Bendahara Umum HMI Cabang Lhok-Acut, Mengatakan “Penggunaan militer sebagai salah satu instrumen dalam diplomasi sudah menjadi hal yang tidak terhindarkan lagi. Semua pihak pasti sepakat bahwa dalam berdiplomasi, negosiasi merupakan inti dari diplomasi, sehingga kemenangan dalam bernegosiasi juga bisa diartikan sebagai kemenangan dalam berdiplomasi”. Ujar nya

Aris Menambahkan, Untuk bisa bernegosiasi dengan baik, kekuatan bargaining position merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh suatu bangsa. Posisi tawar suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh national power bangsa dan salah satu komponen yang menonjol dari national power tersebut adalah komponen militer.

“Hal inilah yang membuat militer sulit untuk dipisahkan dari diplomasi negara. Penelitian ini dirancang guna memperoleh pemahaman tentang diplomasi pertahanan Indonesia dalam mencapai kepentingan nasional.”

Aris Munandar, Namun peran diplomasi pertahanan dalam mencapai kepentingan nasional belum terlalu optimal dan capaiannya masih sebatas pada isu pertahanan semata. Kami berharap untuk kedepan nya negara indonesia mampu membangun tahapan diplomasi dari segi pertahanan. tutup nya

Baca Juga :  Berbagi Berkah Ramadan, IKA dan HIMAMH Unimal Gelar Aksi Sosial Bagi-bagi Takjil

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5