Aceh Utara, Kontras.net | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Aceh Utara menggelar rapat konsolidasi pimpinan anak cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Aceh Utara, di Aula Caffe Dayah Kupi, Teupin Punti. Kamis, (09/06/2022).
Acara tersebut, turut berhadir oleh Bapak Ridwan, Anggota DPRA dari Partai PDI-P, Muhammad Saladin Ketua GNTI (Gerakan Nelayan Tani Indonesia) Aceh, Politisi Senior PDI-P Ibu Lira Amalia,SH , Ketua Dan Satgas Aceh Utara Mukhtar, MR dan di hadiri oleh Bapak Alfian, S.HI.,MA Dosen Fisipol Universitas Malikussaleh.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI-P Aceh Utara Husaini mengatakan, Percaya untuk memimpin Partai PDI-P Aceh Utara di 27 Kecamatan di Aceh Utara. Walau partai ini tidak memiliki anggota dewan di DPRK Aceh Utara dan hanya memiliki 1 orang Anggota DPRA, akan tetapi tetap optimis kita namun PDI-P tetap solid di pusat Bapak Jokowi Sebagai Presiden yang di usung oleh PDI-P, Puan Maharani sebagai Ketua DPR-RI dan beberapa menteri yang mendukung kebijakan Partai PDI-P, diakhir pidatonya ia memberikan sinyal kepada seluruh kader dan simpatisan. Agar bersiap pada ajang Pemilu Mendatang. Tutupnya.
Terpisah, Muhammad Saladin dalam sambutannya sebagai Ketua GNTI Aceh di bawah naungan PDI-P yang mewakili DPD Aceh, semua pengurus partai baik di tingkat Nasional hingga di tingkat Desa sekalipun adalah sama. Harapannya janganlah berlomba-lomba menjadi pengurus Partai, tapi terus tingkatkan kader-kader partai menjadi solid untuk kemajuan Partai ke depannya.
Dalam sambutannya, Muhammad Ridwan anggota DPRA satu-satunya Anggota Dewan dari PDI-P dari Dapil 4 Bener Meriah-Aceh Tengah juga memberikan arahan pada Acara Rapat Konsolidasi Partai PDI-P Se-Aceh Utara dalam membesarkan sebuah organisasi kita harus bahu membahu dalam berorganisasi, karena organisasi adalah kumpulan daripada organ-organ yang menyatu bahu membahu saling merangkul satu sama lain.
Selanjutnya, Orasi politik dari Politisi senior yang sampaikan oleh Srikandi kader PDI-P Lira Amalia,SH. Mengajak kader untuk sama-sama membangun kekompakan dan pendekatan dengan masyarakat baik dengan komunikasi maupun dengan silahturahmi.
Lira amalia yang pernah menjabat sebagai Staff di DPP berharap, “harus ada perwakilan DPRA untuk Aceh Utara, dan DPR RI agar seluruh kepentingan masyarakat banyak dapat terakomodir dengan baik, terukur terarah,” diakhir pidato politiknya dengan slogan teriakan PDIP Merdeka, Merdeka, Merdeka!. Kata Lira.
Yang terakhir Orasi Politik dari Bapak Alfian, S.HI.,MA di antaranya adalah
Parpol konsisten dalam menjaga keterikatan dengan masyarakat, Arif mengawasi isu terkait dengan masalah keistimewaan Aceh. mengkonsolidasikan dari pusat sampai akar rumput dalam menanggapi suatu isu. Tutupnya.
0