Aceh Barat, kontras.net | Beberapa kecamatan di Aceh Barat, seperti Sungai mas,woyla timur,woyla barat ,woyla,dan pante ceuremen kian mengganggu lantaran adanya kehadiran gajah liar Sumatera di daerah tersebut yang mulai memasuki pemukiman dan merusak kebun warga.
Menanggapi keresahan warga tersebut,
Ahmad Yani selaku wakil ketua III DPRK Aceh Barat meminta CRU (Conservation Response Unit) yang ada di Alue kuyun proaktif dalam menangani maraknya gajah liar serta juga BKSDA Aceh dan pemkab Aceh barat untuk segera turun tangan,mengingat puluhan hektar lahan perkebunan masyarakat yang sudah rusak. Ungkap nya.
Lanjut Ahmad Yani, “Kita minta secepatnya dimitigasi konflik gajah dan manusia sebelum korban semakin meluas,masyarakat di sekitar koridor CRU sudah sangat meresahkan dengan gangguan gajah pada lahan perkebunan mereka.”
Disisi lain kita juga menuntut efektifitas CRU Alue Kuyun,responnya sejauh ini belum terlihat reaksinya, apa ada kendala? Jangan terus dibiarkan begini sudah banyak masyarakat korban lahan perkebunan dan pertanian di beberapa kecamatan di kabupaten aceh barat mengeluhkan hal ini, imbuh nya.
Dinas terkait seperti kehutanan dan DLH kita minta pro aktif juga terkait hal ini. Jangan tunggu insiden yang lebih buruk baru di tanggapi, intensitas konflik gajah dan manusia sudah meluas maka segera di mitigasi dan di halau ke habitatnya satwa yang dilindungi tersebut.
0