Pidie Jaya – Kontras.net | Insiden penembakan yang terjadi di Posko Pemenangan Paslon 01 di Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya pada Minggu, 3 November 2024, memicu keprihatinan yang mendalam. Tindakan ini dinilai telah menciderai semangat pilkada damai dan mengganggu kondisi perdamaian yang telah terjaga di Aceh.
Dalam keterangan resmi, juru bicara Paslon 02, Islamsyah (Alam Lancok), menyatakan bahwa pihaknya mendesak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. “Kami mengharapkan pengungkapan yang jelas mengenai motif, pelaku, serta aktor intelektual di balik penembakan ini,” ujarnya.
Islamsyah menekankan pentingnya pengungkapan yang cepat dan terpadu agar tidak muncul asumsi liar di tengah proses pilkada yang sedang berlangsung. “Situasi ini berpotensi memicu spekulasi politik yang tidak sehat,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, jangan sampai isu ini menjadi bola liar yang dapat menggiring opini publik sehingga memunculkan spekulasi yang dapat merugikan pihak lain ditengah kontestasi pilkada pidie jaya.
Islamsyah mengajak semua pihak agar tidak terprovokasi dengan isu isu yang dapat memecah belah persatuan di Pidie Jaya, termasuk bahasa rasisme dan ujaran kebencian.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil kerja kepolisian. “Kami berharap Kepolisian dapat memberikan informasi yang transparan kepada publik mengenai perkembangan kasus ini,” tutupnya.
Dengan harapan agar situasi segera kembali kondusif, semua pihak diimbau untuk berperan aktif menjaga ketenteraman di wilayah Pidie Jaya.
0