Banda Aceh – Kontras.net | Dinas Sosial Provinsi Aceh menyalurkan bantuan masa panik ke enam daerah yang terdampak banjir di daerah ujung barat Sumatera itu. Enam daerah yang dimaksud meliputi Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan dan Subulussalam.
“Untuk Aceh Tamiang saya mendampingi Bapak Pj Gubernur Aceh yang menyerahkan bantuan secara langsung,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob.
Sementara lima daerah lainnya, kata Muslem, diserahkan oleh kepala bidang (kabid) di Dinas Sosial Aceh. Bantuan-bantuan tersebut diterima oleh para bupati, wali kota dan sekretaris daerah masing-masing.
“Di Nagan Raya diterima sekda, Abdya diterima bupati, Aceh Selatan diterima bupati, dan Subulussalam diterima wali kotanya, saat ini truk lagi bergerak ke Aceh Tenggara dan bantuan diterima oleh sekda,” kata Muslem.
Muslem menyebutkan, bantuan yang disalurkan antara lain makanan siap saji, sarden, air mineral, super mie, minyak goreng, tenda gulung, kasur, beras, kit ware, family kit dan lain sebagainya.
“Family kit seperti popok bayi juga kita salurkan,” jelas Muslem.
Selain bantuan, kata Muslem, masyarakat yang terdampak banjir juga difasilitasi oleh dapur umum yang dibangun oleh BPBD kabupaten/kota, BPBA dan dibantu oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi makanan yang dimasak didapur umum dan disalurkan kepada masyarakat yang tidak bisa menghidupkan dapurnya,” ungkap Muslem.
Dalam kesempatan itu, Muslem juga menjelaskan bahwa stok bantuan pangan yang tersedia di gudang Dinas Sosial Aceh masih aman. Hari ini, bantuan dari Kementerian Sosial juga akan tiba di Aceh.
“Hari ini bantuan tiba di Aceh yang digeser dari Palembang,” jelas Muslem.
Muslem juga menyampaikan Dinas Sosial Aceh fokus pada penanganan masa darurat dan masa panik. Sementara mengenai rumah warga yang rusak akan diselesaikan secara kolektif oleh unsur terkait.
“Kemudian yang terkait dengan masalah pasca bencana seperti jalan dan jembatan rusak akan turun PUPR,” tutupnya.
0