/

Yunardi Natsir: PT MIFA Bersaudara Bisa Jadi Contoh Sukses Investasi Pertambangan di Aceh

Banda Aceh – Kontras.net | Tokoh masyarakat Aceh Barat Selatan dan mantan Anggota DPRA dua periode, Yunardi Natsir memberikan ulasannya tentang keberadaan PT MIFA Bersaudara di Aceh Barat.

“Keberadaan PT MIFA Bersaudara di Aceh Barat yang pertama menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) bagi Pemkab Aceh Barat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat,” terang Yunardi Natsir melalui rilis Rabu, 2/10/2024.

PNBP itu disebut Yunardi Natsir, meliputi iuran tetap lahan tambang dan royalti tambang.

“Jika merujuk UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ada pembagian yang besar bagi Pemkab penghasil tambang,” kata Yunardi.

Pada pasal 116 disebutkan Pemkab mendapat bagian 50% dari iuran tetap lahan tambang dan 30% royalti tambang.

Di luar itu Yunardi menyebut pentingnya kehadiran perusahaan ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di daerah.

“PT MIFA Bersaudara telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi sumber daya lokal. Proyek-proyek yang mereka jalankan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkap Yunardi.

Investasi PT MIFA di sektor pertambangan dan energi, khususnya dalam pengembangan tambang batubara di Aceh Barat, telah berhasil menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian setempat. Selain itu, perusahaan ini juga aktif dalam program tanggung jawab sosial, termasuk inisiatif pendidikan dan kesehatan.

Yunardi Natsir menambahkan, “Keberhasilan PT MIFA Bersaudara harus dijadikan contoh bagi investor lain. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan fokus pada pemberdayaan masyarakat, kita bisa bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik.” fakta ini sejalan dengan visi misi paslon calon Gubernur Aceh 2024 Muzakir Manaf dan Fadhullah untuk memaksimalkan penggalangan sektor investasi di Aceh sebagai upaya membuka lapangan kerja dalam mengatasi penurunan angka kemiskinan di Aceh.

Dalam konteks ini, PT MIFA Bersaudara tidak hanya berinvestasi secara finansial tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Inisiatif seperti rehabilitasi lahan bekas tambang dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab menjadi fokus utama perusahaan.

Dengan pencapaian ini, Yunardi Natsir berharap dapat menginspirasi lebih banyak investor untuk berinvestasi di Aceh, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat tidak sepenuhnya tergantung pada perputaran dana APBK semata. Di sini pentingnya investor masuk ke daerah, ada roda ekonomi yang digerakkan dan memiliki dampak ke segala arah (multiplier effect) sesuai dengan visi misi Paslon Mualem-Dekfad,” pungkasnya.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Yunardi Natsir: PT MIFA Bersaudara Bisa Jadi Contoh Sukses Investasi Pertambangan di Aceh

Banda Aceh – Kontras.net | Tokoh masyarakat Aceh Barat Selatan dan mantan Anggota DPRA dua periode, Yunardi Natsir memberikan ulasannya tentang keberadaan PT MIFA Bersaudara di Aceh Barat.

“Keberadaan PT MIFA Bersaudara di Aceh Barat yang pertama menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) bagi Pemkab Aceh Barat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat,” terang Yunardi Natsir melalui rilis Rabu, 2/10/2024.

PNBP itu disebut Yunardi Natsir, meliputi iuran tetap lahan tambang dan royalti tambang.

“Jika merujuk UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, ada pembagian yang besar bagi Pemkab penghasil tambang,” kata Yunardi.

Pada pasal 116 disebutkan Pemkab mendapat bagian 50% dari iuran tetap lahan tambang dan 30% royalti tambang.

Di luar itu Yunardi menyebut pentingnya kehadiran perusahaan ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di daerah.

“PT MIFA Bersaudara telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi sumber daya lokal. Proyek-proyek yang mereka jalankan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkap Yunardi.

Investasi PT MIFA di sektor pertambangan dan energi, khususnya dalam pengembangan tambang batubara di Aceh Barat, telah berhasil menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian setempat. Selain itu, perusahaan ini juga aktif dalam program tanggung jawab sosial, termasuk inisiatif pendidikan dan kesehatan.

Yunardi Natsir menambahkan, “Keberhasilan PT MIFA Bersaudara harus dijadikan contoh bagi investor lain. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan fokus pada pemberdayaan masyarakat, kita bisa bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik.” fakta ini sejalan dengan visi misi paslon calon Gubernur Aceh 2024 Muzakir Manaf dan Fadhullah untuk memaksimalkan penggalangan sektor investasi di Aceh sebagai upaya membuka lapangan kerja dalam mengatasi penurunan angka kemiskinan di Aceh.

Dalam konteks ini, PT MIFA Bersaudara tidak hanya berinvestasi secara finansial tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Inisiatif seperti rehabilitasi lahan bekas tambang dan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab menjadi fokus utama perusahaan.

Dengan pencapaian ini, Yunardi Natsir berharap dapat menginspirasi lebih banyak investor untuk berinvestasi di Aceh, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat tidak sepenuhnya tergantung pada perputaran dana APBK semata. Di sini pentingnya investor masuk ke daerah, ada roda ekonomi yang digerakkan dan memiliki dampak ke segala arah (multiplier effect) sesuai dengan visi misi Paslon Mualem-Dekfad,” pungkasnya.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5