/

Kementerian ESDM Umumkan izin Usaha Niaga Migas Sudah Berkahir, dan Pembekuan Kegiatan Usaha

Nasional, Kontras.net | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia keluarkan Pengumuman Informasi Badan Usaha Niaga dan Sanksi Mei 2024 04-06-2024.


Yth. Direksi Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Migas, Izin Usaha Niaga Migas dan Konsumen BBM.

Sesuai Peraturan :
A. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004, bahwa Badan Usaha yang akan melaksanakan kegiatan usaha Niaga Minyak Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Lain dan/atau Hasil Olahan wajib memiliki Izin Usaha Niaga dari Menteri;
B. Pasal 373 dan 374 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, bahwa Pemerintah Pusat dapat memberikan sanksi administratif dalam hal pemegang Perizinan Berusaha kegiatan hilir melakukan pelanggaran dan/atau tidak memenuhi kewajiban. Sanksi administratif dapat berupa teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha sampai dengan pencabutan izin usaha.


1. Teguran tertulis;
2. Pembekuan kegiatan usaha; dan
3. Pencabutan Perizinan Berusaha.

Terlampir kami sampaikan update daftar Badan Usaha yang Izin Usaha Niaga Migas untuk jenis kegiatan Niaga Umum BBM habis masa berlaku dan/atau sedang diberikan sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan/pencabutan izin usaha, yaitu : (Status : Mei 2024)

a) Izin Usaha Niaga Migas sudah berakhir
1) PT Puninar Mitra Abadi
2) PT Mina Marret Energi Indonesia
3) Perum Perikanan Indonesia
4) PT Pertrokam Hugo Oil
5) PT Karya Energi Mandiri
6) PT Mega Green Technology
7) PT Manggala Surya Energi
8) PT Kuda Laut Sejahtera
9) PT Kaltim Pumitra Sejati
10) PT Resha Rabby Lestari
11) PT Sanmaru Indo Energi
12) PT Hj. Nurfaidah Jaya Angkasa
13) PT Mitra Patra Borneo
14) PT Ascendent Indo Energi
15) PT Kaltim Pumitra Sejati
16) PT Cahaya Petro Energi
17) PT Genco Energi Nusantara
18) PT Lingga Perdana
19) PT Sumber Makmur Pertama

b) Pembekuan Kegiatan Usaha
1. PT Titu Perkasa Energi
2. PT Fajar Lestari Perkasa
3. PT Laros Petroleum

c) Pencabutan Izin Usaha
1. PT Arinda Ananda Arsindo
2. PT Global Ocean Energi
3. PT Surya Parna Niaga
4. PT Anugrah Aldhi Persada
5. PT Apex Indopacific

kami harap Saudara tidak melakukan kegiatan jual beli BBM dengan Badan Usaha tersebut di atas sejak pemberitahuan ini disampaikan sampai dengan Badan Usaha dimaksud memiliki kembali Izin Usaha Niaga Migas untuk jenis kegiatan Niaga Umum BBM dan/atau sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan usaha sudah dihilangkan.

Terima kasih.

Baca Juga :  Wisuda Akbar, Bazla Institur Lahirkan Generasi Emas

Sumber https://ppid.esdm.go.id/menu/profil_singkat_ppid_kementerian_esdm

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Kementerian ESDM Umumkan izin Usaha Niaga Migas Sudah Berkahir, dan Pembekuan Kegiatan Usaha

Nasional, Kontras.net | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia keluarkan Pengumuman Informasi Badan Usaha Niaga dan Sanksi Mei 2024 04-06-2024.


Yth. Direksi Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Migas, Izin Usaha Niaga Migas dan Konsumen BBM.

Sesuai Peraturan :
A. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004, bahwa Badan Usaha yang akan melaksanakan kegiatan usaha Niaga Minyak Bumi, Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Lain dan/atau Hasil Olahan wajib memiliki Izin Usaha Niaga dari Menteri;
B. Pasal 373 dan 374 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, bahwa Pemerintah Pusat dapat memberikan sanksi administratif dalam hal pemegang Perizinan Berusaha kegiatan hilir melakukan pelanggaran dan/atau tidak memenuhi kewajiban. Sanksi administratif dapat berupa teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha sampai dengan pencabutan izin usaha.


1. Teguran tertulis;
2. Pembekuan kegiatan usaha; dan
3. Pencabutan Perizinan Berusaha.

Terlampir kami sampaikan update daftar Badan Usaha yang Izin Usaha Niaga Migas untuk jenis kegiatan Niaga Umum BBM habis masa berlaku dan/atau sedang diberikan sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan/pencabutan izin usaha, yaitu : (Status : Mei 2024)

a) Izin Usaha Niaga Migas sudah berakhir
1) PT Puninar Mitra Abadi
2) PT Mina Marret Energi Indonesia
3) Perum Perikanan Indonesia
4) PT Pertrokam Hugo Oil
5) PT Karya Energi Mandiri
6) PT Mega Green Technology
7) PT Manggala Surya Energi
8) PT Kuda Laut Sejahtera
9) PT Kaltim Pumitra Sejati
10) PT Resha Rabby Lestari
11) PT Sanmaru Indo Energi
12) PT Hj. Nurfaidah Jaya Angkasa
13) PT Mitra Patra Borneo
14) PT Ascendent Indo Energi
15) PT Kaltim Pumitra Sejati
16) PT Cahaya Petro Energi
17) PT Genco Energi Nusantara
18) PT Lingga Perdana
19) PT Sumber Makmur Pertama

b) Pembekuan Kegiatan Usaha
1. PT Titu Perkasa Energi
2. PT Fajar Lestari Perkasa
3. PT Laros Petroleum

c) Pencabutan Izin Usaha
1. PT Arinda Ananda Arsindo
2. PT Global Ocean Energi
3. PT Surya Parna Niaga
4. PT Anugrah Aldhi Persada
5. PT Apex Indopacific

kami harap Saudara tidak melakukan kegiatan jual beli BBM dengan Badan Usaha tersebut di atas sejak pemberitahuan ini disampaikan sampai dengan Badan Usaha dimaksud memiliki kembali Izin Usaha Niaga Migas untuk jenis kegiatan Niaga Umum BBM dan/atau sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan usaha sudah dihilangkan.

Terima kasih.

Baca Juga :  Jurnalis Kontras.Net Berikan Edukasi Politik di Universitas Syiah Kuala

Sumber https://ppid.esdm.go.id/menu/profil_singkat_ppid_kementerian_esdm

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5