ACEH UTARA, Kontras.Net – Muhammad Asril (1), anak yatim asal Gampong Krueng Lingka Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Zainal Abidin.
Asril Tidak Mempunyai Anus atau Congenital absence, atresia and stenosis of a sejak lahir,
Paska kejadian, asril sempat berobat di RS Kasih Ibu Hingga dirujuk Ke RSU Zainal Abidin (RSUZA) di Banda Aceh
Namun kondisi Lutfia tidak sepenuhnya pulih walaupun Sudah 2 kali Operasi. Disisi lain, karena kondisi ekonomi keluarga yang kekurangan biaya, proses pengobatan tidak berlanjut.
Tiga bulan terakhir ini, kondisi sakitnya menjadi semakin parah.
Namun karena keluarga tidak memiliki cukup biaya pendampingan, keluarga tidak merujuknya untuk proses pengobatan.
Hingga pada Senin (1/7/2024), ketua Pemuda Gampong Krueng Lingka, Menelpon Ipda Irvan atau Polisi Peduli51 yang Meminta bantuan fasilitasi dan biaya bagi pendampingan pengobatan lanjutan.
Menindaklanjuti Ipda Irvan bertemu orang tua dari Asril dan menyampaikan bahwa biaya pendampingan selama pengobatan akan dibantu melalui Program Geubibu hingga proses rujuk ke RSU Zainoel Abidin.
“Upaya fasilitasi dan Bantuan biaya bagi pendamping selama proses pengobatan Asril, adalah bentuk kepedulian kami dengan pertimbangan kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu,” ujar irfan
Sementara itu, Mukhlis yang merupakan ayah dari asril mengatakan jika asril selama ini hanya dirawat dirumah karena keterbatasan biaya. Dirinya hanya Kerja Serabutan Untuk mencukupi biaya bagi kebutuhan keluarga dan ketiga anaknya.
Mukhlis mengaku jika proses pengobatan asril sebelumnya terkendala biaya untuk pendampingan. Walaupun kondisi asril dalam tiga bulan ini semakin parah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Irvan dan Donatur Geubibu yang telah memfasilitasi dan membantu biaya pendamping selama proses pengobatan anak kami. Ini sangat meringankan beban hidup kami,” ucap Mukhlis
0