Kontras.Net | Saat pesta demokrasi pemilihan Presiden dan anggota DPR RI/DPRA/DPRK semakin mendekat dan tidak sampai satu bulan lagi, banyak caleg mendatangi kalangan Ulama dan Pemuda serta masyarakat untuk mempromosikan diri dan mengajak konstituen dan masyarakat untuk memilihnya, berbagai cara dilakukan untuk merayu pemilih, baik secara menawarkan program maupun cara janji uang pada saat jelang pemilihan.

Edisi editorial kontras net. Mencoba menggali sosok seorang Caleg DPRA dari Partai Demokrat Dr Muzakkar A Gani SH MSi, dari sisi pengalaman, integritas dan Tujuanya maju mencalonkan diri sebagai Caleg.

Pak Muzakkar menceritakan pengalamannya bahwa ia telah mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan pejabat politik Bupati/wakil Bupati di Kabupaten Bireuen lebih kurang 18 tahun dari seluruh masa pengabdiannya 36 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Pak Muzakkar memulai menjadi pejabat karier di Kabupaten Pidie, lalu pindah ke Aceh Utara, selanjutnya Bireuen saat Bireuen mekar menjadi kabupaten tahun 2000 dan selanjutnya pindah ke Provinsi Aceh tahun 2012.

Berbagai jabatan kedinasan telah dilaluinya secara berurutan mulai Kasubbag Hukum, Sekretaris Dinas, Kabag Kepegawaian, Kabag Organisasi, Asisten 3 Setdakab Bireuen, Kadis Perindagkop, Kadis Mobduk, Kadis Catatan Sipil, Kepala BPMPKS, Kepala Inspektorat, Plt Sekda Bireuen, Asisten 3 Gubernur Aceh dan Asisten 1 Gub Aceh.

Selanjutnya kembali ke Bireuen dalam jabatan Wakil Bupati dan Bupati Bireuen tahun 2017-2022 yang pernah diembannya.

Pak Dr Muzakkar pernah menjabat Wakil Rektor Kemahasiswaan Univ Almuslim, Dekan Fisipol Unimus dan aktif mengajar pada program Pasca sarjana Unimus Bireuen sampai sekarang.

Beliau juga aktif mengelola pendidikan sebagai pimpinan Dayah dan sekolah MTS Terpadu dibawah Yayasan Fajar Harapan Cendekia di Kembang Tanjong Sigli dan Pendidikan TK serta PAUD di Gampong Leubu Cot Kec Makmur Bireuen.

Banyak Program yang mengarah pada bantuan kaum zuafa dan fakir miskin yang dilaksanakan saat menjabat Kadis dan Bupati.

Program lain adalah menetapkan Bireuen Kota juang Bireuen Sebagai Kota Santri, membuat program safari subuh bersama ASN, Pengajian di Pendopo, program Qurban bersama Pegawai setiap bulan hari raya Haji mencapai 50 ekor, bahkan setiap tahun bertambah, merevitalisasi Stadion Cot Gapu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), membangun Fasilitas stadion di Paya Kareueng, pembangunan jalan dua jalur depan pendopo dan depan mesjid Agung, perluasan mesjid Agung, Dukungan anggaran untuk revitalisasi Mesjid Besar Peusangan dan banyak lagi program infrastruktur lain seperti jembatan dan jalan yang terbangun selama 2017-1022 bersama alm Bapak H Saifannur S.Sos sebagai Bupati Bireuen.

Dengan berbagai pengalamannya itu Pak Muzakkar punya integritas yang tinggi dalam tata kelola pemerintahan, karena itu tidak mengherankan kalau ia termasuk caleg yang enggan masuk dalam kasak kusuk menggaet pemilih dg sistem money politik atau bagi- bagi uang.

Ia cenderung mendekati tokoh ulama, cendekiawan, pemuda dan kalangan intelektual serta masyarakat menyampaikan programnya kalau ia terpilih sebagai wakil rakyat Bireuen.

Tujuan Pak Dr Muzakkar mencalonkan diri sebagai anggota DPRA adalah untuk mewujudkan lanjutan bantuan untuk fakir miskin dan kaum zuafa, baik bantuan rumah, sandang pangan dan biaya siswa, tidak terkecuali biaya siswa untuk santri berprestasi, sebagaimana yg telah ia cetuskan saat menjabat sebagai Bupati Bireuen.

Pada Bagian akhir percakapannya Pak Dr Muzakkar mengharapkan agar Pemilu ini berjalan dengan aman, nyaman dan bersih dari unsur politik uang. Dan di harapkan masyarakat pandai memilih wakilnya yang terbaik tanpa terpengaruh dengan diiming iming uang, sehingga akan melahirkan wakilnya yang betul2 memikirkan kebutuhan rakyat.

Inilah gambaran Sosok Dr Muzakkar A Gani SH MSi, caleg DPRA nomor urut 1 dari partai Demokrat Dapil 3 Bireuen di lihat dari sisi pengalaman, integritas dan kapasitasnya