Lhoksukon, Kontras.net | Banjir di Aceh Utara merendam ratusan rumah warga diketahui, air mulai memasuki wilayah kecamatan Matang kuli, pada Jumat, 6 Oktober 2023 dini hari.
Muhammad zulfadli alias (Bung adel) menuturkan kepada Kontras.net, pada banjir-banjir pada umumnya, genangan air disebabkan oleh hujan deras, “Penyebab Banjir di Kec. Matang kuli disebabkan oleh hujan deras di wilayah lain, meluapnya air di sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan luapan air dan berujung pada banjir,” tutur Bung Adel.
Ratusan rumah warga di Kecamatan Matang kuli tergenang banjir dengan ketinggian genangan antara 50 cm hingga 80 cm. Bahkan di sebagian lokasi ada yang mencapai 1 meter lebih.
Banjir yang melanda tiga belas desa di Kec. Matang, Kab. Aceh Utara, tiga belas desa tersebut yakni, Kuli Tanjong haji muda, Lawang, siren, menye pirak, pante pirak, ceubrek pirak, Leubok pirak, Alue Thoe, Hagu, Tumpok barat, Alue Euntok, Punti Matangkuli, Tanjong Tgk Ali, Tanjong Babah krueng.
“Luapan air mulai masuk ke sawah dan pemukiman warga sekira pukul 00.00 WIB tengah malam, Selain merendam sawah dan pemukiman warga, akses jalan Kecamatan juga terendam banjir sepanjang 1 KM”. Ungkap Bung adel.
Diketahui banjir ini disebabkan meluapnya dari tiga aliran sungai yang mengelilingi tiga kecamatan itu, yaitu Krueng Pirak dan Krueng Keureuto dan Krueng Pase.
0