/

Pj. Walikota Lhokseumawe Raih Penghargaan

Jakarta – Setelah berhasil menerima penghargaan BI Award tahun 2022 atas keberhasilan sebagai pengendali inflasi terbaik kategori IHK pada 30 November 2022 lalu, Kamis (1/12) selang seharinya Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd kembali meraih penghargaan East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) atau Indeks daya saing digital daerah pada ajang Regional Summit tahun 2022 yang diberikan oleh Katadata Indonesia di Menara Aryanusa Jakarta.

Acara Regional Summit tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko.

CEO PT Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra dalam sambutannya mengatakan penghargaan kategori East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) diberikan kepada provinsi dan kota/kabupaten dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia.

“EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020,” kata Metta Dharmasaputra.

Dijelaskan metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) dengan East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara.

Sementara itu, Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran M.Si, MA.Cd yang secara langsung menerima penghargaan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Kota Lhokseumawe masuk dalam kategori sehat dan semakin berkembang .

“Alhamdulillah, saya dipercaya untuk mendapatkan penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung ekonomi digital” ujarnya.

Menurut Laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index 2022, Kota Lhokseumawe menjadi kota terbaik pertama dalam kenaikan daya saing digital di Pulau Sumatera. Kota Lhokseumawe melompat naik 34 peringkat dengan skor 39,8.

Pj Walikota menyampaijab akan terus berupaya untuk mendorong masyarakat Kota Lhokseumawe dalam beradaptasi menghadapi digitalisasi menuju menuju era keemasan digital Indonesia. Misalnya dengan penyediaan internet gratis hingga pelatihan digital untuk memasarkan produk-produk UMKM Lhokseumawe.

”Ekonomi digital ini penting. Kita akan terus menciptakan ekosistem digital agar produk-produk kita UMKM Kota Lhokseumawe Go Global” Tambahnya

Imran juga mengajak masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya generasi muda untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar terus mengambil peran dalam perkembangan ekonomi digital.

”Ekonomi digital ini akan menjadi peluang baru bagi bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Anak muda harus ambil peran” Tutup Imran yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.

Baca Juga :  Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Miliaran Rupiah, Korban Apresiasi Respon Cepat Polres Lhokseumawe

Tag

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

INDEKS

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5

Pj. Walikota Lhokseumawe Raih Penghargaan

Jakarta – Setelah berhasil menerima penghargaan BI Award tahun 2022 atas keberhasilan sebagai pengendali inflasi terbaik kategori IHK pada 30 November 2022 lalu, Kamis (1/12) selang seharinya Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd kembali meraih penghargaan East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) atau Indeks daya saing digital daerah pada ajang Regional Summit tahun 2022 yang diberikan oleh Katadata Indonesia di Menara Aryanusa Jakarta.

Acara Regional Summit tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko.

CEO PT Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra dalam sambutannya mengatakan penghargaan kategori East Ventures-Digital Competitivines Index (EV-DCI) diberikan kepada provinsi dan kota/kabupaten dengan indeks kenaikan daya saing digital tertinggi di antara semua provinsi dan kota/kabupaten di Indonesia.

“EV-DCI mengukur perbandingan daya saing digital pada 34 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah diterapkan sejak 2020,” kata Metta Dharmasaputra.

Dijelaskan metode pengukuran ini merupakan hasil kerja sama antara Katadata Insight Center (KIC) dengan East Ventures (EV), perusahaan modal venture terkemuka di Asia Tenggara.

Sementara itu, Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran M.Si, MA.Cd yang secara langsung menerima penghargaan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Kota Lhokseumawe masuk dalam kategori sehat dan semakin berkembang .

“Alhamdulillah, saya dipercaya untuk mendapatkan penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk mendukung ekonomi digital” ujarnya.

Menurut Laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index 2022, Kota Lhokseumawe menjadi kota terbaik pertama dalam kenaikan daya saing digital di Pulau Sumatera. Kota Lhokseumawe melompat naik 34 peringkat dengan skor 39,8.

Pj Walikota menyampaijab akan terus berupaya untuk mendorong masyarakat Kota Lhokseumawe dalam beradaptasi menghadapi digitalisasi menuju menuju era keemasan digital Indonesia. Misalnya dengan penyediaan internet gratis hingga pelatihan digital untuk memasarkan produk-produk UMKM Lhokseumawe.

”Ekonomi digital ini penting. Kita akan terus menciptakan ekosistem digital agar produk-produk kita UMKM Kota Lhokseumawe Go Global” Tambahnya

Imran juga mengajak masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya generasi muda untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar terus mengambil peran dalam perkembangan ekonomi digital.

”Ekonomi digital ini akan menjadi peluang baru bagi bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Anak muda harus ambil peran” Tutup Imran yang juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.

Baca Juga :  Vox Populi Vox Dei, Mungkinkah Syarat Pilpres Dua Putaran?

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TINGGALKAN BALASAN

REKOMENDASI

Terpopuler

1
2
3
4
5