Lhokseumawe| Pengurus Cabang pergerakan mahasiswa Islam indonesia(PMII)Lhokseumawe menggelar pelatihan kader dasar(PKD)ke ll yang berlangsung di kampus Diklat Aceh Utara(SKB)Aceh utara.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mengangkat tema “transformasi kader PMII yang kompetitif di berbagai sektor”.
Sebanyak 30 orang peserta mengikuti pelatihan kader dasar datang dari luar cabang lhokseumawe dan peserta dari PMII SE Aceh.
Dalam sambutan ketua panitia pelaksana sahabat Fauzan ummam mengatakan yang lulus sebagai peserta pkd merupakan yang sudah lewat screning tes sesuai dengan keputusan SC dan OC pelaksana.
Pelatihan kader dasar merupakan jenjang kaderisasi formal kedua setelah masa Penerimaan Anggota baru(MAPABA),awalnya selaku warga setelah mengikuti PKD akan dikukuhkan sebagai kader mujahid(pejuang).
“Kepada peserta PKD diharapkan setelah mengikuti pengkaderan ini semua peserta menjadi kader mujahid yang mempunyai integritas terhadap organisasi dan peka terhadap kondisi alam sekitarnya,”ungkap zarnuji ketua cabang PMII Lhokseumawe.
Kami pengurus cabang menaruhkan harapan kepada seluruh peserta setelah kegiatan nantinya harus benar benar memfungsikan diri salah satunya sebagai agen of change yang kemudian harus benar-benar mampu diimplementasikan sehingga tidak hanya menjadi wacana semata,dan selama hadir ditengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh sahabat Reza Riski wakil ketua l PKC PMII Aceh merupakan Demisioner ketua cabang PMII Lhokseumawe,dalam sambutannya menyampaikan yang bahwa kader PMII hari harus mampu bersaing dengan teknologi serta terus membenahi gerakan ini kearah yang lebih baik.
Reza rizki mengatakan “kami sangat mengapresiasi dan bangga karna sampai ini PMII masih konsisten dalam mengawal kaderisasi berjalan dengan kondusif serta semangat kader untuk tetap berproses dan belajar”tutupnya